08. KENCAN PERTAMA

228 9 7
                                    

Kau tahu aku sudah mulai berpacaran dengannya kau tahu yang awalnya sebuah komitmen kini berubah menjadi sebuah status yang aku harapkan. Aku menyakinnkan nya dengan status ini kau tahu maksudnya apa iya agar engkau tahu aku selalu menjaga perasaanku untukmu prihal rasamu untukku? Aku tidak tahu biar hatimu yang memberitahumu.

Kuberanikan diriku mengajaknya keluar lebih mudahnya kamu menganggapnya sebagai kencan. Yah inilah awal mula aku kencan dengannya, kau tahulah bagaimana perasaanku yah sungguh dag dig dug begitulah kau bisa berjalan dengan orang kau suka dan itu hanya berdua kau tahulah indahnya seperti apa. So buat kalian yang jomblo jangan dibayangin kasihan hatimu itu.

Kau tahu tempat pertama kali kencanku dimana? Di bumi perkemahan. Yah mungkin biasa saja buat kalian tapi kalo itu kalian lakuin sama orang yang kalian sayang aku jamin walau cuman duduk dan memandang hamparan hutan yang hijau hamparan pemukiman yang ramai ada sebuah rasa bahagia tersendiri aku jamin.

Setelah bersantai dan berseda gurau dengannya iya memang sederhana tapi aku begitu jatuh cinta dengannya. Dari buper aku menaiki motor bututku dengannya menuju sebuah air terjun yang disebut didaerahku itu coban canggu yah itu tempat kedua dihari kencanku dengannya. Dan saat itu dia sedang ingin manisan ada ada saja bukan.

Sampailah aku denganya di parkiran air terjun itu, aku menyusuri puluhan anak tangga itu dengannya ku berjalan menyusuri anak tangga dengan segenap rasa bahagia bisa berjalan bersamaan dengannya. Kalo kata lagu raisa pegang tanganku bersama jatuh cinta. Iyah yang kurasa hanya sebuah kisah indah sebuah perasaan yang kusuka sekali.

Aku dan dia duduk diantara batu batu di air terjun itu. Kurendam kan kakiku di air yang mengalir itu dan rasanya dingin. Aku menatapnya dengan senang aku merasa seperti manusia yang paling beruntung sedunia seorang manusia yang paling bahagia dengan mempunyai dia. Kau tak setuju? Terserah aku tak peduli sebab aku sedang bahagia kali ini, bahagia sekali.

Kuhabiskan waktuku seharian dengannya memang tempatnya biasa saja. Memang tempatnya tak indah asal kujalani berdua dengannya rasanya sungguh dunia milik berdua. Terimakasih Sinta kau sudah mau denganku kau seperti mukjizat tuhan yang mengubah warna hidupku dan karenamu aku keluar dari sepi dan suram ini.

Dan asal kau tahu aku tak kan melupakan kisah kencanku ini sebab ini yg paling berkesan dihidupku kali ini. Sebab kau yang membuat hujanku reda sebab kau yang membuat petirku tak kembali menyambar sebab kau bungaku nampak mekar dan sebab kau adalah pelangiku kali ini jadi tolong jangan redupkan warnanya.

Aku mempunyaimu bak samudra yang mempunyai karang, seperti Dilan yang jatuh cinta dengan Milea. Seperti Romeo yang rela mati demi Juliet. Seperti pangeran yang mencari Ciderella. Seperti Rama dengan dewi Sinta yang takkan terpisahkan. Aku selalu bermimpi bisa bersamamu seterusnya. Kadang aku cemburu ada laki laki lain yang membuatmu tertawa. Tapi aku juga tahu hidupmu tak harus selalu tentang.

Tapi asal kamu tahu hidupku akan selalu tentangmu. Yah disetiap doaku disepertiga malamku aku berharap kau selalu bahagia denganku dan kau selalu bangga mempunyaiku. Kau akan selalu ada dalam setiap rinduku sebab kaulah hatiku jatuh kepadamu.

PANDANG PERTAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang