PANDANG PERTAMA

30. PENUTUPAN

Kali ini aku sedang duduk diwarung dan sedang mendengarkan lagu fourtwnty aku tenang. Dan lenganku sedang bengkak akibat imunisasi difteri. Dan aku sedang sakit kali ini iya hatiku sakit sekali. Aku mundur dari caraku menunggu dia sudah dengan yang lain. Dan kini aku akan memperbaiki hidupku agar lebih berguna bagi nusa dan bangsa.

Mimpiku untuk menjadi spiderman aku urungkan aku sadar itu tak mungkin. Aku lebih memilih mengubah hidupku. Dan semua mimpikubakan aku wujudkan termasuk mendapatkan hatinya lagi. Dear pembaca tolong ingatkan aku akan janjiku untuk mendapatkannya lagi. Dear semua orang tolong dukung aku agar aku berhasil pokonya doain.

Sekarang aku sudah kalah dia lebih memilih pelanginya. Oke kubuktikan kali ini hujan akan lebih baik dari pelangi. Aku sekarang sudah memilih jalan untuk aku bisa bahagia. Aku sedang mengejar mimpiku dan ingin bermimpi keliling indonesia 3 tahun lagi. Kalo ada yang mau ikut langsung bilang aja tapi bayarnya sendiri sendiri.

Yah kukira Sinta sekarang sudah bahagia dengan jalannya. Aku hanya bisa bermimpi mendapatkannya, yah juga yah aku ini siapa paham dong pian, bodoh sekali kau. Oh iya sekedar klarifikasi aku cuman laki laki biasa anti rokok ataupun minuman keras aku lebih suka kopi ataupun teh tawar manis.

Dear reader aku ingin sekali menerbitkan ini sebagai novel jadi mohon dukungan dan doa dari kalian. Semoga cerita ini bisa jadi novel dan satu lagi ini sebuah kisah yang aku ketik bukan tulis dan tidak semuanya benar ini menurut sudut pandangku saja entah dari dia itu biar dia yang cerita.

Semoga kalian suka dan tunggu novelnya yah semoga kalian suka. Dan sekarang aku sedang patah hati yak kukira ceritaku sudah usai sampai disini. Dan tunggu versi novelnya yah aku sedang berusa berimajinasi.

Salam author
Bang Pian
Tolong jaga hatimu baik baik
Aku tidak suka kamu sedih