Yah sekarang kita tetap menjadi orang yang sama dengan rasa yang berbeda. Aku tetap menjadi diriku dan semua laraku dan kamu tetap menjadi kamu dengan semua bahagiamu. Dan sekarang kita tetap bersama bukan menjadi seorang kekasih melainkan menjadi sahabat baik. Yah tidak mengapa aku suka selagi kita masih bersama aku sudah bahagia.
San sekarang aku sedang menikmati saja semua prosesnya. Aku sedang menikmati semua laraku dan kujadikan luka menjadi sahabat penikmat rindu. Asal kau tahu sekarang aku masih bersahabat dengannya, kalau diluar sana banyak ketika sudah putus dan menjadi musuh, aku coba berpikir dewasa kenapa harus jadi musuh jika bersahabat lebih indah.
Yah walau sekarang dia sudah dekat dengan banyak orang, yah aku bisa apa. Cukup tersenyum dan melihat dia bahagia, cemburu? Tidaklah walau sebenarnya iya. Tapi sekarang aku sudah orang lain dihidupnya aku juga bukan siapa siapa. Aku sudah tidak cemburu walau masih ada rasa dihati iya sakit sekali.
Dan sekarang kisahku menjadi Dilan, iya Dilan. Pada awalnya aku mengejarnya seperti dilan aku kerumahnya hanya sekedar mengirim surat. Aku jaln jalan dengannya dibawah hujan yang deras. Aku dengannya seharian iya sama seperti dilan saat mau nyerang. Aku tidak bisa menolak ajakannya kemana saja. Aku cemburu seperti waktu milea dengan kang adi.
Dan kini kisahku juga berakhir seperti Dilan sehabis tahun baru dan kisahku berakhir. Tapi asal kalian tahu saja jika Dilan dan Milea berpisah dan tidak bertemu lagi ini bedanya denganku, aku masih bisa bertemu dengannya aku masih bisa bertemu dengannya ini bedanya aku dan Dilan hanya sama kisah asmaranya saja
Aku lebih suka memakai pepatah Bundanya Dilan "jika kamu sayang dia, jadilah sahabatnya". Iya aku lebih memilih cara bundanya Dilan bukan berarti pisah dan kemudian lupa. Apa salahnya bersahabat tidak ada kata putus akhirnya walau kau masih bisa cemburu kalau dia sudah bertemu dengan pangeranya.
Ya sekarang aku hanya suka saja yang aku jalani, aku masih bisa bersamanya walau tidak semesrah dulu. Aku hanya suka saja perasaanku kali ini, asal dia menghilang dari bumi dan masi bisa kucari aku sudah bahagia. Kali ini apa aku akan menunggu? Sepertinya iya, aku sedang tidak jatuh cinta dengan siapa siapa kali ini.
Aku masih jatuh cinta dengannya aku masih sangat sayang dengannya. Aku cukup diam dan melihatnya berlarian mengejar keinginannya. Nanti kalau dia sudah lelah dan mungkin berhenti berlari lagi, dan ketika sudah tak mampu lagi berdiri lagi aku akan berjalan menghampirinya dan kupastikan bahuku masih mampu untuk bersandar dari lelahnya.
Kupastikan hatiku masih hangat dan sama sperti pertama kita melukis kisah. Kini sudah kusiapkan kanvas dan tita baru, kanvas yang lama sudah buram karena luka jadi aku simpan baik baik kali ini kujadikan sebuah cerita yang menarik dibaca. Jika kamu masih mau melukis dengan tinta yang kusiapkan dan kanvas yang baru.
Silahkan lukis semua dengan keinginanmu asal jangan kami buat luka lagi. Aku tidak menuntut dia untuk sebab hatinya belum pasti. Jika nanti sudah serius aku masih menanti kamu kembali. Sabar saja kali ini aku sudah cukup bahagia dia masih bisa denganku walau sekarang sudah tak mau berkisah dengaku.
"Saat kamu berpisah dengan seseorang, jangan benci orangya. Bencilah apa yang membuat kalian berpisah"
~Bangpian~

KAMU SEDANG MEMBACA
PANDANG PERTAMA
RomansaAkun author berubah menjadi @Bangpian Sebuah kisah tentang remaja SMA yang jatuh cinta dengan adik kelasnya yang baru masuk ke SMAnya Sebuah kisah yang berawal dari cinta pandangan pertama yang mungkin lucu bagi sebagian orang yang mungkin membosank...