PANDANG PERTAMA

14. SESUATU DI JANUARI

Yah aku tak pernah melarangnya berteman dengan siapapun. Aku tak melarangnya pergi dengan siapapun. Aku tak peduli selagi kamu masih mau denganku aku percaya kamu tak kan macam macam dengan janjimu. Biarpun kamu pergi dengan mantanmu atau orang yang kau taksir selain aku aku tak peduli sebab kamu sudah memilih ku yah jadi aku percaya sekali denganmu.

Aku tak pernah mengekangmu aku tak menuntutmu selalu harus besamaku sebab hidupmu tak selalu tentangku nampak menyedihkan bukan jika hanya kau isi dengan semua hal yang berkaitan dengan diriku. Aku tahu kamu akan bosan jika aku melarangmu berinteraksi dengan orang lain kamu juga makhluk sosial.

Dan saat adikmu datang aku senang sekali ada yang menghiburmu lebih dari aku. Kamu nampak bahagia saat dia ada kamu nampak ceria jika bersama dia. Dia tampan dia juga mirip denganmu dia lebih lucu dariku dan dia lebih segalanya dari pada diriku yah dia nampak sempurna jika dibanding dengan diriku.

Malam itu kamu mengajakku ngobrol walau sebatas video call aku sudah bahagia. Aku bahagia setiap malam nampak wajahmu walau tak bisa kusentuh. Tapi yang terjadi kamu mengacuhkanku kamu meninggalkanku dan bercanda dengan adikmu itu. Aku hanya melihat dan tersenyum melihatmu tertawa malam itu walau bukan aku yang mebuat tawa itu

Aku merasa seperti penonton yang tak kamu pedulikan seolah olah aku tak ada malam itu. Tapi aku tidak marah kamu tahu kenapa? Aku suka walau hanya sebatas melihat mu tanpa bicara. Aku hanya menatap tanpa kamu tatap aku melihat kamu bahagia bersama dia sepertinya aku penggangu malam ini.

Jika kalian berpikir aku cemburu? Hahaha sebenarnya iya dalam hati kecilku aku hanya ingin mematikan handphone ku dan tidur. Tapi apa yang terjadi aku tetap menatap berharap kamu sadar ada aku malam itu. Kamu tak tahu rasa cemburuku malam itu sungguh menyiksa batinku sungguh menyiksa sekali malam itu

Tapi untuk cemburu aku tak berhak dia cuman adikmu aku tahu dia adikmu. Tuhan apa aku harus cemburu dengan keluarga aku hanya menyimpannya rapat rapat dihatiku. Walau dia hanya adikmu tapi asal kau tahu jika kalian jadi aku, aku yakin kamu akan cemburu seperti hatiku waktu itu yah kamu bakal tahu sakitnya tidak dipedulikan.

Dia hanya adikmu pikirku kali itu, tapi asal kalian tahu mereka nampak lebih seperti adik kakak. Kamu tahulah apa yang kumaksud? Iya seperti sepasang kekasih yang tak bertemu lama. Tapi aku tetap berpikir dengan kepala dingin dan meyakinkan hatiku dia hanya adikmu jadi kamu tetap milikku malam itu.

Aku hanya berfikiran tidak ada untungnya aku cemburu. Cemburu hanya membuat pikiranmu semakin kekanak kanakan. Cemburu tanda sayang? Itu bodoh cemburu itu tanda kamu tak pernah percaya dengan pasanganmu. Cemburu hanya membuatmu menuduh yang tak seharusnya kau tuduhkan. Jika kau lagi cemburu coba pikirkan apa untungnya cemburu bagimu. Jika kamu berpikir tak ada untungnya kita sepemikiran dan kamu setuju denganku

Asal kalian tahu saja jika kalian sudah jatuh cinta aku harap kalian sepenuhnya percaya dengan orang yang kalian jatuh cintai. Jika dia bertindak aneh aneh biarlah itu hak mereka asal kalian tak pernah aneh aneh dibelakang mereka. Sebab tuhan akan selalu membalas kelakuan orang yang buruk kepadamu.