Keluarga tempat dimana kalian dibesarkan yang berisi kasih sayang, canda maupun cinta didalamnya. Keluarga tetap menerimamu apapun kesalahanmu. Keluarga tetap menjagamu dari cemooh dunia yang hina akan rasamu. Dan hanya keluarga yang mengerti keadaanmu mereka selalu ada saat kamu butuh sesuatu entah itu sebuah dana ataupun saran mereka akan mengusahakan ada dan bisa.
Dan kali ini keluarga sang dewi datang dari negeri sebrang. Dia terjaga semalaman dan kutemani dengan penuh harapan agar aku bisa melihat bagaimana keadaan yang mereka rasakan. Aku hanya ingin melihat keluarganya yang nampak bahagia di mataku yang nampak harmonis sebab putrinya yang selalu nampak manis.
Pukul 12.00am keluarganya datang dirumahnya pastinya bukan dirumahku. Aku hanya menemaninya via video call jika kamu tak suka jangan dibaca! Tapi kalo masih penasaran ya lanjutkan bacanya. Dia menunjukkan adiknya, mereka nampak imut dan lucu sekali, apalagi yang laki laki dia lucu gimana yah? Lucu deh pokoknya jangan dibayangin nanti pengen loh jadinya.
Hari hari dia menghabiskan waktunya dengan keluarganya aku senang dia bisa berkumpul dengan keluarganya. Aku suka saat dia bahagia mungkin dia rindu karena keluarganya jauh. Oke kupertegas lagi kekasihku ini aslinya orang Palembang namun dia lebih memilih sekolah disini. Yah mungkin tuhan memberi tahuku ada makhluk yang dia ciptakan dengan indah dan bermaksud pamer kepadaku.
Semakin hari dia semakin sibuk dengan keluarganya semakin hari aku semakin merasa tak ada. Aku tahu mereka keluarganya aku tak berhak melarangnya. Aku hanya bisa menunggu dengan rindu yang kian menjadi sembilu. Tiap menit aku mengecek Whatsapp dan berharap ada setitik pesan darinya.
Dan ternyata tak ada aku hanya berfikiran baik dia mungkin sibuk dengan keluarganya. Dia mungkin sedang bermanja dengan ibunya, yasudah biarlah ingat pian hidupnya tak harus tentangmu bukan. Dia juga punya kehidupan dia juga punya bahagia versinya sendiri. Jika bahagianya tidak denganmu yasudah biar dia bahagia dengan keluarganya dan kamu harus mendukungnya bukan malah memprovokator dirimu agar marah.
Yah dan kini semakin sibuk pastinya pesanku tak terbalas. Aku hanya tak suka aku diacuhkan aku mencoba ada dan dunia selalu menolakku mentah mentah. Aku tak pernah marah aku tak pernah sama sekali. Yang kubisa hanya menunggu dengan penuh kata kata rindu yang bosan dia dengar dariku mungkin hanya itu itu saja.
Aku hanya memendam rasaku dan menunjukkan seolah tak terjadi apa apa. Aku tak cemburu dengan keluarganya aku cemburu dengan waktunya seakan aku tak ada. Menurutmu aku over protektif? Tidak semua kata itu hanya kusimpan dihatiku jadi aku akan nampak baik baik saja walau hatiku sedang kecewa.
Aku hanya bisa maklum iyalah namanya juga baru bertemu keluarganya jadi ya gausah dikekangkang gitulah itu pikirku. Aku menenangkan hati dan kemudian dia video call dan kulihat mereka sedang bahagia bersama. Aku hanya bisa melihat dan berkata alhamdulillah keluarganya nampak bahagia tak susah seperti apa yang aku rasa.
Selamat atas bahagia keluargamu aku harap kalian akan bahagia selalu
"Cintai keluargamu sebelum mereka perlahan pergi meninggalkanmu"
~bangpian~

KAMU SEDANG MEMBACA
PANDANG PERTAMA
RomanceAkun author berubah menjadi @Bangpian Sebuah kisah tentang remaja SMA yang jatuh cinta dengan adik kelasnya yang baru masuk ke SMAnya Sebuah kisah yang berawal dari cinta pandangan pertama yang mungkin lucu bagi sebagian orang yang mungkin membosank...