PANDANG PERTAMA

23. AKU HARUS APA?

Aku tak tahu sekarang harus apa? Dia hanya ingin lepas dari dariku. Apa aku harus mempertahankannya? Apa harus?. Apa aku harus melepasnya? Apa harus?. Aku tak tahu otakku seakan buntu semua nampak palsu dimataku. Semua rindumu tetap menjadi sendu bagiku, semua rasamu tetap terjaga hangat di hatiku kali ini.

Jika aku melepaskannya? Aku tak bisa aku masih jatuh cinta dengannya. Semua yang kulalui bersamanya itu bukan main main. Aku selalu suka jika bersamanya, dan kenapa ini harus ada? Aku melepasnya? Tak mungkin aku tak mudah mendapatkannya aku perjuangkan cintanya sekuat tenaga bukan hanya sebuah kata kata indah saja

Aku menuruti semua yang dia butuhkan, aku ada saat dia susah. Dia juga ada saat aku jatuh cinta dia mau mendengarkan semua rinduku padanya. Semua rindunya tersimpan baik diperasaan ini, semua hal yang kulakukan bersamanya bukan hal biasa tapi indah jika harus dilepaskan. Aku jatuh cinta dengan semua hal tentang dirinya aku suka.

Jika aku tetap menggenggamnya? Aku hanya sakit iya sakit tidak dipedulikan sakit dihiraukan. Aku harus apa? Tidak mencintainya? Aku tidak bisa aku selalu jatuh cinta dengannya entah hanya dengan melihatnya atau sekedar chating denganku. Aku tak bisa berhenti memikirkannya aku tak bisa melupakan semua hal tentangnya aku sengguh tak bisa.

Jika kalian berpikir aku bodoh, harus mempertahankan sesuatu yang ingin lepas, aku tak peduli lebih baik aku bodoh dan terus mencintai. Ini caraku mencintai wanita jika aku sudah benar benar jatuh cinta dengannya aku tak kan mudah melepasnya begity saja, jika kamu melepasnya begitu saja kau sejenis pria macam apa?

Melepaskan orang yang kamu pilih untuk kau ajak memahami perasaanmu. Kau termasuk pria pecundang yang harus mencari lagi ketika orang yang kau suka perlahan pergi. Maaf itu bukan caraku! Jika dia pergi itu tandanya kamu harus mengejarnya bukan malah diam melihat dia pergi dengan kenangan yang kian memanggil rindu.

Dan sekarang aku sedang dilema, aku harus apa? Melepaskan atau mempertahankan? Semua itu sulit bagiku semua terasa sakit jika kulakukan itu. Mungkin dia baik baik saja aku tak tahu apa dia masih cinta? Aku tak tahu biar itu menjadi urusannya. Yang kutahu kali ini aku harus apa? Harus apa hah?

Aku tak tidur semalaman aku memikirkan apa yang sedang membuat hatiku semakin resah. Aku terus memikirnya apa yang terbaik dari semua ini. Aku hanya ingin tuhan membantuku dari semua kebingunganku jika kata dilan dia akan sedih kalau mileanya menghilang. Jadi kita sama dilan aku akan sedih jika sintaku menghilang.

Aku terus berpikir aku tak bisa menutup mataku aku terus berpikir dadaku kian menjadi sakit. Perasaan sakit macam apa ini aku benci sekali sungguh aku benci dengan perasaanku bukan dengan sinta. Aku benci dengan hal yang membuat kita berpisah bukan sinta. Aku benci apa yang menghasutnya untuk berpisah aku benci sekali tapi bukan sinta.

Jadi aku memutuskan biar dia mengejar pelangi yang dia harapkan. Biar aku tetap menjadi hujan yang membasahinya dengan rindu rindu yang kupunya. Aku hanya berharap semoga kamu suka dengan lepas dariku semoga pelangimu tak menyakitimu seperti dirimu kepadaku. Dan semoga aku tetap menjadi orang yang paling kamu tunggu di kehidupanmu sama halnya aku menunggumu.

"Menunggu adalah hal yang mebosankan. Kau salah ini asik asal kau siap saja kecewa atau bahagia"
~bangpian~