Sekarang aku sedang lara dan hatiku terluka. Aku membiarkan dia lepas begitu saja aku sudah tak mampu menahannya. Aku membiarkannya terbang meninggalkan rasa yang dia tinggal. Aku lebih memilih aku terluka dan membiarkan dia melakukan pilihannya. Aku biarkan dia mengejar mimpinya mungkin saat bersamaku semua impiannya sirna.
Aku terluka dengan caranya meninggalkanku tanpa sebab, aku sakit sesakit sakitnya. Hatiku semakin lara dan tersayat, luka yang dia berikan begitu sempurna. Semakin lebar saja sayatan ini semakin lara perasaan ini. Semakin semua nampak tak adil denganku, kenapa saat aku sudah bahagia semua sirna seakan tuhan mengambilnya dengan mudah, aku salah apa tuhan.
Aku sempat berpikir hatiku sudah luka perasaanku sudah lara untuk apa aku menjalni hidupku ini. Aku sempat berpikir ini sudah akhir, aku merasa ini titik paling rendah dihidupku. Aku hanya ingin dia kembali menutup luka yang teramat sakit ini mengobati lara yan teramat perih kali ini, aku harapkan semua itu
Aku merasa dia tak kan mengerti, dia sudah tak mau tahu dengan lukaku dia tak mau tahu dengan semua rasa lara. Asal kahu tahu luka ini begitu bagus, kamu pernah jatuh? Terus berdarah? Jelas itu pernah. Tapi ini jatuh dan luka yang tak berdarah dan sakitnya begitu luar biasa tanpa obat.
Aku hanya berpikir kamu selama ini menganggapku apa? Apa hanya sebuah hiburan ketika kamu sendirian? Apa aku cuman tempat yang kau datangi saat sepi? Aku hanya tak terima bagaimana caramu meninggalkanku. Hanya karena bosan kamu begitu mudah melepaskan semua rasa kita kamu melupakan semua kenangan yang kita buat berdua.
Hei aku sedang terluka dan kamu lebih asik dengan mereka. Iya teman temanmu, seakan tak terjadi apa apa dihatimu, seakan kamu sangat mudah menutupi semuanya. Seakan kamu bohongi semua rasamu. Seakan semua nampak biasa saja dihidupmu. Aku sedang lara dan kau sedang bahagia, tanyakan hati nuranimu apa tak ada rasa sakit di rasamu.
Aku sudah terluka sekarang, tapi aku tak bisa mencintaimu entah aku tak tahu semua masih tetap sama, aku tetap jatuh cinta walau kau sudah biasa saja. Aku hanya ingin kamu jujur akan perasaanmu bahwa kamu masih ada rasa denganku, aku ingin kamu jujur akan hal semua yang kamu tutupi padaku.
Pada akhirnya aku hanya luka sendirian, pada akhirnya aku hanya lara sendirian dan pada akhirnya aku kembali sendirian asal kamu tahu hidupku sudah sepi dan semakin sepi. Hatiku terusik semua tanda tanya yang ingin penjelasan darinya. Aku hanya ingin penjelasan yang sejelas jelasnya sebab siapa yang mau luka dan lara.
Semakin hari aku semakin terpuruk semua yang kujalin nanpak buruk. Aku hanya ingin tidur, diamanapun aku, aku hanya ingin tidur. Malas sekali aku melakukan semuanya, aku sedang tak ingin apa apa, yang kurasa hanya lara dan luka yang semakin terasa karena dia sang dewi sinta
Aku tak ingin berinteraksi dengan siapapun, aku sedang tak ingin diganggu siapapun. Aku hanya ingin sendiri merasakan lara dan luka yang sangan perih ini. Aku harap kamu tak merasakannya sebuah rasa yang ditinggalkan sia sia. Semoga kamu diberi rasa yang akan kamu jaga dengan sepenuhnya. Amin

KAMU SEDANG MEMBACA
PANDANG PERTAMA
RomanceAkun author berubah menjadi @Bangpian Sebuah kisah tentang remaja SMA yang jatuh cinta dengan adik kelasnya yang baru masuk ke SMAnya Sebuah kisah yang berawal dari cinta pandangan pertama yang mungkin lucu bagi sebagian orang yang mungkin membosank...