Hari ini 17 Agustus bertepatan dengan kemerdekaan bangsaku 350 tahun Indonesia dijajah belanda dan dengan bersenjatakan bambu runcing indonesia bisa mengusir belanda. Wah sungguh hebat bukan negara kita ini tapi masih banyak saja koruptor yang tidak mengerti perasaan para pahlawan dulu yang berkorban darah demi merdeka dasar tikus tikus negara
Oh dan di tanggal ini adalah hari penentuan akan rasaku kepadanya. Entah yang kudapat sebuah lara atau sebuah kisah yang akan kubuat dengannya. Aku masih belum tau jawabanya karena masih pagi dan semua sibuk untuk persiapan upacara kemerdekaan bangsa yang kucinta ini. Yah semoga hatiku kali ini juga ikut merdeka.
Hari ini aku berharap besar kepada keadilan tuhan sebab hatiku dia tahu dan jawaban akan rasaku hanya Sinta yang tahu. Aku sadar sih aku memang bukan orang yang baik tapi asal kau tahu saja soal perasaan maaf aku bukan orang yg buruk. Aku nakal tapi aku masih punya moral begitulah.
Dan semakin berjalannya waktu menyusiri ini aku tak sabar menunggu jawaban akan rasaku aku penasaran dengan jawaban perasaanku. Ah tuhan perasaan macam apa yang berikan kali ini aku takut tapi aku ingin tahu sebab hanya engkau yang berkuasa akan segalanya dan hanya kau yang tahu segalanya begitulah adanya bukan.
Dan jam yang tunggu sudah tiba yaitu jam 8 malam segera kupertanyakan jawaban yang kutunggu.
"Night"
"Iya" buset jadi orang jan cuek napa tong
"Jadi gimana?"
"Apanya?"
"Jawabannya?"
"Aku masih boleh mikir?"
"Yah aku udah nunggu seminggu loh"
"Gini aku mau, tapi aku gamau kita pacaran"
"Hah? Lah terus gimana?"
"Yah kita jalani aja?"
"Terus statusnya gimana?"
"Aku gamau pacaran"
"Terus kalo kamu diambil orang gimana, karena status menjagamu dari orang lain"
"Yah kita berkomitmen aja gimana"
"Emb gimana yah? Boleh deh"
"Emb kita komitmen gabakal ninggalin satu sama lain"
"Dan bisa dianggap sebagai kekasih gimana"
"Iyadeh gapapa"
"Diterima ini jadinya?"
"Iya"Kau tahu bagaimana rasanya sungguh berbunga bunga kalo kata syahrini. Kau tahu ketakutanku seakan berakhir akan ditolak mentah mentah. Dan tepat di tanggal 17 agustus ini aku jadian dengannya. Dan malamnya kubuat sebuah surat proklamasi yang kujiplak dari Dilan dan kuselipkan sebuah gelang untuk tanda kita sudah terikat satu sama lain
Dan surat itu besoknya kutitipkan kepada sang penghubung Ektar. Yah semoga gelang itu masih ada padanya semoga dia tetap menjaganya baik baik sebab kutitipkan semua perasaanku pada gelang itu dan semoga dia mau menjaganya dengan penuh perasaan dan kasih sayang. Jatuh cinta itu tidak mudah. Dan jatuh di pandang pertama itu luar biasa begitulah.

KAMU SEDANG MEMBACA
PANDANG PERTAMA
RomanceAkun author berubah menjadi @Bangpian Sebuah kisah tentang remaja SMA yang jatuh cinta dengan adik kelasnya yang baru masuk ke SMAnya Sebuah kisah yang berawal dari cinta pandangan pertama yang mungkin lucu bagi sebagian orang yang mungkin membosank...