ONE SHOT

:)

Eunbiline
15+
GxG

"It's been awhile since our last meeting. She's in piece now"

"Nee"

"Legal kah jika aku memposting video kalian sekarang di youtube?"

"Entahlah... Bagaimana jika aku menjadi terkenal nanti?"

"Kau akan mendapatkan banyak uang.. Dan digandrungi banyak... Gadis"

"Ha ha ha, aku menahannya dan akan seperti itu selamanya" jedanya, "aku harus pergi, banyak pekerjaan yang harus ku bereskan"

Beberapa langkah menjauh dari gadis cantik yang kini telah ia belakangi dan melihat kepergiannya lesu.

Gadis itu berucap.
"Aku... Tidak bisa memposisikan diriku berada pada situasimu" katanya yang menghentikan langkah itu.

-
-
-

Dia... Gadis berwajah cantik dan tampan di waktu yang bersamaan pun berhenti.

-
-
-
FLASBACK ON

"yeoboseo!!! Yak... Yeobo.. *tutt tut tuttttt"

-
-

-Rumah Sakit-

*dug dug dug
Suara hentakan kaki seseorang. Ia terlihat tidak baik sama sekali. Bahkan yang melihatpun akan berfikiran 'apakah dia masih waras(?)'

Suhu udara di Korea akhir-akhir ini mencapai 6°C bahkan bisa lebih rendah dari itu. Tapi seseorang yang tengah berlari itu... Ia hanya mengenakan skinny jeans dan kaos yang ditutupi jaket tipis.

Dia berlari menuju ruangan yang sebelumnya sudah dia tanyakan pada salah satu petugas di RS tersebut.

*zregggg << sura pintu bergeser.

"Sinb???"

Seseorang mengenalinya. Ia berjalan gontai, menghamburkan diri pada sosok yang ia panggil sinb itu.

"Eun..ha yaa" ucap sinb dengan suara yang parau. Hampir sekujur tubuhnya kedinginan, gemetar.

"Gwaenchana gwaenchana" ucap gadis yang masih memeluk erat sinb, menghangatkan sekaligus menguatkan posisi berdiri sinb yang dirasa sudah sedikit akan ambruk.

-
-
-

*nit *nit *nit
Suara alat-alat rumah sakit memenuhi tiap sudut ruangan itu.

-
-

Hening..
Tidak satupun dari mereka ada yang mengeluarkan suara.

Diruangan itu terdapat Yerin yang tengah melihat kearah luar jendela, memanjatkan do'a untuk kesembuhan adiknya yang baru saja terkena musibah kecelakaan.
Sowon dan Yuju yang diketahui adalah teman kuliah seseorang yang tengah tertidur di atas ranjang rumah sakit, yang baru saja melewati masa kritisnya.

Yewon, sepupu yerin yang datang jauh dari Amerika setelah mendapat kabar kecelakaan adik dari yerin.

Sinb yang sedang duduk terpaku sambil memegangi segelas teh untuk menghangatkan tubuhnya.