16+
Genben
MaknaeLine
----------------------------------------
>> PLAY THE YOUTUBE VIDEO <<
16+
Genben
MaknaeLine
----------------------------------------
>> PLAY THIS VIDEO FIRST <<
>> Play The Music On Youtube <<
Suara alunan piano mulai menggema, sinb menerka-nerka lagu apa yang akan dimainkan.
"oh? Lagu ini?" ucap sinb ketika mendengar seorang pria mulai menyanyikan bagian pertamanya.
그녀가 부르는 저 노래가 왠지
한 소절 한 소절 독백 같아
The song that she's singing
Each line sounds like a monologue
Pria itu, pria yang sedang menyanyikan bagiannya dengan begitu lembut, membuat sinb mendadak mengingat kembali memory ketika sedang bersama mantan kekasihnya. Yewon...
Setiap lirik yang dibawakannya me representative kan perasaannya kini.
Tears come, old memories come back to life
The stained times endlessly rolling
As much as the regret of losing you
I'm shouting even louder for this song
In this small space
Do you know?
I'm calling out to you
"yewon ahh..." ucapnya lirih.
I love you, there's nothing more to it
Words I should have told you on that day
"saranghae..." ucap sinb mulai menitihkan air matanya.
Harapanya kini hanya satu. Dapat mengembalikan waktu dan kembali mengambil keputusan untuk tetap bersama yewon, berjuang bersama untuk hubungannya.
--
-
Ingatannya kembali di hari pada saat sinb dan yewon sedang dalam suasana tidak baik. Mereka bertengkat dibawah redupnya cahaya pinggir jalan yang disertai guyuran dari gugurnya bunga-bunga berwarna pink.
Sinb yang memulai perkaranya, ia sudah tidak bisa menghadapi tekanan dari berbagai pihak karena hubungan yang memiliki keyakinan yang berbeda ini.
Sinb harusnya tahu. Bahwa yang terbaik dalam hubungannya adalah bukan karena mendengarkan kepuasan orang sekitar.
Hubungan ini pada dasarnya sinb dan yewon lah yang menjalani, keputusan yang sinb katakan saat itu, yang ia katakan sebagai kebijaksanaannya, kini menjadi sebuah sejarah hidup yang ia sesali.
Yewon benar-benar pergi meninggalkannya karena permintaannya.
-
--
Sinb meremas kaosnya tepat didepan dada. Ada yang berdetak kencang didalam sana setiap mengingat yewon. Detakan itu seperti hujaman rasa sakit yang mungkin yewon rasakan dihari putusnya mereka. Detakan itu seperti menyalahkan si empunyanya.
"apaargh" // "it hurt" ucap sinb mulai menunduk dan benar-benar sudah terbawa suasana. sinb menangis hingga terduduk.
Sinb tidak perduli dimana ia sekarang. Hatinya remuk menyesali apa yang sudah terjadi.
-
-
-
Disisi lain.. seorang gadis yang tengah berjalan-jalan ditempat yang sama dengan sinb melihat bingung pada sesosok pria yang sedang tersungkur memegang dadanya sambil menangis.
Gadis itu secara naluri memegang dadanya, sama seperti pria yang sedang ia lihat.
"mwoya?" ucapnya. "aargh" kini nafasnya berderu kencang seperti ada sesuatu yang ingin meluap dari dalam dirinya.
Gadis itu berjalan mendekari sosok pria itu. Berdiri tepat didepannya.
-
Sinb melihat ada sepasang kaki tengah mengahadapnya sekarang. Membuatnya menelusuri siapa orang yang tengah berada didepannya.
Matanya sampai pada tangan yang menjulur kepadanya. Air matanya deras mengalir saat bayangan gadis yang sedari tadi ia bayangkan benar-benar muncul tepat didepannya.
Sinb kemudian berdiri dengan meraih tangan yewon. Senyum bahagia tanda harapan baru ia tunjukan pada saat berhadapan dengan yewon.
Namun sedetik kemudian, ia merasakan jari yewon yang tak lagi polos. Sinb melihat.
"cincin?" ucap sinb melihat jari yewon yang masih dalam gengamannya.
Yewon hanya mengangguk menanggapi pertanyaan sinb.
Sinb masih mempertahankan senyumnya.
"chukkhahae" ucap sinb sambil menghapus air matanya kasar.
"gomawo" balas lirih yewon.
Sinb lalu menepuk lembut tangan yewon dengan kedua tangannya, mencoba tersenyum dengan setulus mungkin, lalu pergi meninggalkan yewon dengan berat hati dan beban penyesalan yang bersarang dibenaknya.
The End.
-
-
-
-
YEP... cerita ini gak happy ending.
Thank you yang sudah baca dan meninggalkan komentar.
see ya di cerita selanjutnya.
AANNYEONGGGGGGG.
AUTHER.

KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOT
FanfictionDear Reader. Tolong peka terhadap warning ⚠ yang saya buat. Dan tindakan yang tepat untuk menghadapinya. Per tanggal 23/03/18 saya nge up cerita hot di yadonger. Dsini buat cerita yang adem adem aja ya ?