Dear Reader.
Tolong peka terhadap warning ⚠ yang saya buat. Dan tindakan yang tepat untuk menghadapinya.
Per tanggal 23/03/18 saya nge up cerita hot di yadonger. Dsini buat cerita yang adem adem aja ya ?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-yerin POV-
26/02/1018
Hujan membasahi jendela kamarku, aku merasakan sesak melihat rintikan itu terjatuh, apa mereka tidak merasakan sakit saat terjatuh? Pikirku. Tapi... aku juga senang karena mereka memberikan kehidupan pada tanah yang mengering. Hah... hidup memang seharusnya seperti itu mungkin. Ada yang pergi ada yang kembali. Ada yang menghilang ada yang datang. Semua seperti sudah memiliki jawaban dari masing-masing pertanyaan. Artinya... pertanyaanku pasti akan terjawab, entah kapan. Namun pasti akan terjawab.
-yerin POV END-
-
-
-
"yerin-ssi.."
"nde?"
"eomma datang untuk.."
"eomma tidak perlu menjelaskan" jawab gadis berpipi tembem itu dengan senyum "aku sudah mulai biasa" lanjutnya masih dengan senyum.
"maafkan eomma, eomma tidak dapat membantumu"
"nee eomma, sudah takdirku... mungkin"
-
-
-
*KANTOR POLISI
"apa pertanyaan ahjussi masih sama? Maka... jawabanku pun sama"
"yerin-ssi, kau mengenal yuju sangat amat dekat, bahkan rumor diluar sana mengatakan jika kalian menjalin sebuah hubungan, tidak bisakah kau bekerjasama dengan kepolisian agar kami dapat menemukan bandar narkoba itu secepat mungkin" ucap seorang detektif yang sudah tidak bisa menahan kesabarannya lagi.
yup... ini bukan yang pertama yerin melakukan penyelidikan.
"siapa yang ahjussi panggil bandar narkoba?"
"yerin-ssi!" bentak sang detektif.
"sudah terlalu sering aku katakan, dia dijebak! Mengapa begitu sulit untuk menerima fakta itu? saya jelas tau siapa yuju dan saya tahu ini bukan ulahnya!" teriak yerin tak kalah histeris. air matanya pun mulai terjatuh.
"hah.. semua sudah jelas, bukti rekaman cctv, rekaman pembicaraan ditelephone, dan alur transaksi pencucian uangnya"
"semua itu bukti palsu!"
"yak yerin-ssi, bila kau tidak bisa bekerjasama maka kami tidak segan-segan menahanmu di penjara"
"lakukan saja, ahjussi sudah sering mengatakannya, lagi pula dengan tuduhan apa ahjussi menjebloskanku kesana? Hanya karena kami berpacaran?"
"aaargh" geram detektif itu dan lalu pergi dari ruangan investigasi. Meninggalkan yerin sendiri.