Blaming

1.6K 84 34
                                    

Blaming

"nonnaaa... temani aku makan siang ya" ucap sinb.

"aku masak nasi goreng tadi pagi, ada sosis dan telur acak kesukaan noona" jelas sinb.

"noona mau?" tawar sinb.

"mau aku suapi? hehehe" oceh sinb sendiri.

-

-

"balik juga lu.. dicariin bos noh! makan siang dimane sih, bekasi? pantes!" oceh umji, teman sekaligus rekan kerjanya.

"berisik bet dah centong nasi uduk, yaudah gue cabut ke keruangan bu boss, thank you infonya nih"

"e e e e etttt kopi gue pake dibawa segala lagi kampret!" omel umji.

-

-

*TokTokTok

"come in!!" teriak seseorang dari dalam ruangan bertuliskan direktur.

"pak won... ada apa memanggil saya?" tanya sinb sambil menongolkan sedikit kepalanya kedalam ruangan.

"sini-sini masuk dulu, terus duduk" ucap boss sinb yang bernama sowon itu.

"kamu.. kamu nih yaaa"

"iya pak" tangkas sinb.

"loh jangan ngejawab dulu kan saya belom beres ngomongnya"

"iya pak"

"loh jawab lagi"

"iya ngga pak"

"lha itu apaaaaa"

" ... "

"loh kamu ngediemin saya?"

"tadi bapak bilang-"

"bagusss jawab aja terus yaaa!!"

"bangsat kalo lu bukan boss gue udah gue mutilasi lu!!!" ucap sinb dalam hati.

"gini gini gini... saya tahu kamu pegawai kesayangan saya, saya kalo apa apa nyuruh kamu, kalau ada meeting luar kota dan saya gabisa juga saya nyuruh kamu, kalo ada problem di cabang kota sebelah saya juga ngandelin kamu buat handle problemnya, tapi tolong ya sinb.. mahluk paling tampan sejagad raya tolong jangan jadi semena-mena, ini lho liat... laporan kamu kembali ke kantor setelah makan siang. Bisa bisanya kamu telat 30 sampe 1 jam. Makan siang dimana kamu? Bekasi???"

"kok pertanyaannya sama kayak umji? Sekongkol ini kayaknya mreka, hih kampret" batin sinb.

"hem.. boleh saya jelaskan pak" ucap sinb sopan.

"lah ya ituuuuu itu yang saya tunggu dari kamu"

"oke, jadi gini pak... hari ini.. hari adalah 2 tahunnya kekasih saya meninggal, jadi-"

"sebentar..." sanggah sowon. "kayaknya menarik ini" lanjut sowon sambil membenarkan duduknya agar nyaman mendengarkan penjelasan dari sinb.

"saya.. belakangan ke makamnya, untuk berdoa dan sedikit mengenang apa yang pernah kami lalui berdua" jelas sinb.

"sakit apa pacar kamu?" tanya sowon dengan nada yang lebih berempati dari sebelumnya.

*FLASHBACK ON*

"hallo sinb?" ucap panik seseorang dari telephone yang tengah berada ditelinga sinb.

"ye, appa, ada apa?" jawab sinb.

ONE SHOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang