Cherry on Lips

2K 72 164
                                    

>> KALO UDAH BACA SCROLL KE PALING BAWAH<<

Sebuah bar sudah terlihat sangat ramai sore itu, ya... sekarang masih pukul 8 malam tapi keramaian serta lampu sorot berbagai warna menyala bergantian di berbagai sudut bar tersebut.

5 Maret 2020, hari kamis. Sedang ada sebuah acara lauching produk perhiasan. Berbagai macam cincin, kalung dan benda pemercantik tubuh dipamerkan di bar tersebut.

Kim Sojung, pemilik serta penanggung jawab acara tersebut dahulunya adalah seorang model profesional. Ia memiliki sifat yang sangat perfeksionis sehingga kadang kala disaat dia bekerja dibawah perintah seseorang dia merasa tidak cocok, namun... keprofesionalitasannya tidak bisa diragukan.

Fakta tersebut barusaja dikatakan oleh Kim Sojung itu sendiri, itu juga alasannya membangun brand nya sendiri. Baginya sudah cukup selama 20 tahun menjadi seorang model yang mempromosikan brand orang lain, kini waktunya dirinya kian bersinar dengan brand miliknya sendiri.

-

"yerin-ssi, sudah mempersiapkan pidatomu?" tanya sojung pada mantan managernya yang kini ikut serta dalam membangun brand ini.

"eum... aku..."

"ayo kau pasti bisa" ucap sojung memberi semangat.

-

Setelah penampilan dari salah satu girl group termana untuk menghibur para tamu undangan, sojung kembali naik ke atas stage untuk bercerita mengenai brand nya.

"bosen gak sih? Dari tadi saya cerita tentang brand ini?" tanya sojung pada audience. "melipir dulu yukk, aku kenalin sama barista tampan disebelah sini" lanjut sojung menggiring mata audience kepinggir stage.

"annyeong sinb yaa"

Sinb mendongakan kepalanya dari gelas yang tengah ia bersihkan, ia tersenyum membalas sapaan dari sojung, yang sudah ia kenal 1tahunan ini karna sojung cukup sering ke barnya untuk sekadar minum dan merenung, mungkin merenung untuk mendapatkan ide gila membuat brandnya sendiri yang tak murah.

"ada yang mau disampaikan?" ucap sojung dan setelahnya menyodorkan microphone pada sinb.

Sinb mengambilnya dengan bingung dan sempat melirik bartendernya.

Sinb menarik nafasnya cukup panjang, pekerjaannya selama ini tidak pernah berhubungan dengan microphone, wajar jika dirinya canggung sekarang.

"jelas ada, sojung-ssi... pertama-tama saya buka bartender, saya adalah pemilik serta head-bartender, dan ini adalah bartender cantik saya, Jung Eunha" ucap sinb sambil tersenyum pada bartendernya.

Eunha terlihat bingung tapi lalu menganggukkan kepalanya lembut menyambut senyum sinb dan senyum para tamu yang melihat kearahnya.

"pembukaan ini sangat istimewa untuk sojung dan juga kebetulan untuk saya, cukup lama bagi saya menyiapkan ini karna sojung yang begitu menginginkan segala hal berakhir sempurna. Sojung meminta saya untuk membuatkan minuman yang relate dengan konsep acara dan konsep dirinya. Red Perfect... itu adalah kalung berharga miliaran dolar yang menjadi fokus utama acara ini, setelah mendengar nominal harganya, saya yakin meskipun orang tersebut memiliki uang untuk membelinya, hal pertama yang ia rasakan adalah tenggorokannya yang mengering. Karna itu Red Perfect sangat cocok dinikmati bersama Cherry on Lips. Cocktail ini saya buat bersama dengan bartender cantik disebelah saya, dengan bahan dasar cherry, minuman ini akan langsung menyegarkan tenggorokan anda sekalian dengan kesegaran alaminya. Terimakasih" ucap sinb panjang lebar.

"saya pikir kalian semua tidak salah paham dengan harga Red Perfect karena kalian pasti sudah tahu dari mana asal batu permata berwarna merah nun cantik itu. Oke... kita naik lagi keatas panggung, ada satu orang lagi yang ingin saya kenalkan. Memiliki sejarah bersama saya dari awal karir saya hingga kini ia menjadi parner bisnis saya, seseorang yang sering sekali saya omeli padahal dia tidak salah, seseorang yang sungguh sangat sabar mendapampingi karir saya, saat saya berada diatas puncak atau saat saya terpuruk sekalipun... Jung Yerin" panggil sojung.

ONE SHOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang