- 9 -

312 41 0
                                    

.
..
...

Setelah apa yg terjadi tadi, sooyoung segera berlari keluar dari tempat penuh misteri berlabel toko hadiah yg ia datangi. Oh ya kalian masih ingat? Sebelumnya, saat sooyoung sedang memilih bunga untuk sungjae, ia sempat sakit kepala dan saat memejamkan matanya untuk meringankan sakitnya, sooyoung melihat bayangan potongan kejadian layaknya film. Dimana ia seperti pemeran utamanya yg sedang melayani seorang pembeli yg memakai jas rapi dan tas ala kantoran. Dan latar tempatnya persis sekali di depan meja kasir toko hadiah itu. Dan ketika sooyoung mendekati meja kasir itu, disana terdapat sebuah figura foto. betapa terkejutnya sooyoung saat melihat foto itu. Itu adalah foto dua orang wanita. Satu paruh baya, tentu bibi pemilik toko, dan satu lagi wanita muda yg wajahnya mirip sekali dengannya

Inilah alasan terbesar sooyoung langsung melenggang keluar dari toko, tergesa-gesa, dan tampak sangat panik. Ia ingin sekali cepat kembali ke sekolah tempat sungjae menuntut ilmu. Ia ingin beritahu semuanya pada sungjae, dengan harapan sungjae punya saran atau apapun itu namanya yg dapat membantunya memperlurus jalan hidupnya setelah tau tentang apa yg ia alami barusan

Entah kenapa sebagai seorang hantu, yaaaa sooyoung menyebut dirinya sendiri dengan kata itu wkwkwk, seharusnya sooyoung bisa saja berteleportasi, pindah dari satu tempat ke tempat lain dalam hitungan detik. Tapi kenyataannya, dia berbeda. Sooyoung akan cepat lelah jika terlalu banyak menggunakan kekuatan alam bawah sadarnya. Dan ia tidak bisa teleportasi. Sooyoung hanya bisa terbang. Aneh bukan? Sooyoung saja bingung saat melihat hantu lain bisa berteleportasi sedangkan ia tidak. Dan ia merasa ada perbedaan-perbedaan lainnya antara dia dan hantu lainnya. Oke lupakan, balik ke cerita.

Setelah menyusuri trotoar jalan sepanjang jalan yg sejajar dengan toko hadiah tadi, dan setelah melewati beberapa belokan yg sooyoung hapalkan, ia sampai di gerbang sekolah sungjae. Sekolah itu masih terlihat sepi.

"Oohh~ sepertinya belum selesai ya??"

Sooyoung bergumam sebentar dan mengangguk. Ia menolehkan pandangannya ke kiri dan ke kanan melihat sekolah sungjae yg amat besar itu. Pandangannya terhenti pada sebuah pohon rindang di arah timur gerbang sekolah, tentu tidak jauh dari gerbang itu. Di bawah pohon itu terdapat ayunan kayu yg cukup usang tetapi masih layak pakai.

"Baiklah~ mungkin sebentar lagi. Aku akan menunggu sungjae disana."

Karna berniat tidak ingin mengganggu waktu belajar sungjae, sooyoung akhirnya memutuskan untuk menunggu sungjae di ayunan itu. Didudukkan dirinya perlahan dan memegang rantai yg menggantungkan ayunannya. Sooyoung dengan perlahan menggoyangkan badannya dan sedikit mendorong dengan kakinya sehingga ayunan itu bergerak berayun perlahan. Tentu kalian bisa bayangkan kalau ada yg melihat ayunan itu kan?? Hihihihi~




15 menit berlalu~




20 menit berlalu~




Dan tebak?? Ternyata sungjae belum selesai juga. Lama-kelamaan sooyoung bosan. Ia yg masih berayun diatas ayunan kayu itu memajukan bibirnya dan memperhatikan lekat-lekat setangkai bunga lily yg masih sangat segar, yg ia bawa dari toko hadiah tadi. Sooyoung tidak sadar ternyata langit diatas sana tidak mendukung dirinya untuk menunggu sungjae dengan nyaman. Gemuruh awan hitam perlahan mulai berjalan menyapa langit sekolah sungjae dan lama kelamaan rata tertutup awan hitam itu. Angin yg semula bertiup sepoi sepoi berhembus semakin kencang dan menusuk kulit. Dan perlahan, tetesan air hujan turun satu persatu, mengenai pucuk kepala sooyoung. Ia menoleh keatas dan mendapati hujan semakin lebat. Tapi dia? Tetap disana. Karna ia makhluk halus, air tidak akan bisa mengenainya. Ia tetap menunggu sungjae dengan setangkai lily yg semakin basah terkena air hujan.

Beberapa waktu setelahnya, bel tanda pulang sekolah berbunyi dan sungjae mengikuti murid-murid lainnya keluar dari kelas dan menatap hujan yg sangat deras mengguyur sekolahnya. Ia berdiri di balkon koridor depan kelas sambil menolehkan wajahnya ke segala arah, seperti mencari seseorang

\\TAMAT\\ [ bbyu ] Un-Expected ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang