.
..
...“Apa kau akan memilih untuk kembali hidup dan melanjutkan hidupmu sebagai sooyoung yang terbaring di atas brankar itu, atau tetap jadi arwah dan bahkan jadi hantu sungguhan tapi hidupmu abadi?”
“jika kau memilih untuk menjadi arwah, kau bisa lakukan apapun yang kau mau, salah satunya tetap bersama lelaki itu, sungjae, tapi resikonya kau yang ada di brankar itu akan benar-benar pergi. Tapi- jika kau memilih untuk kembali ke tubuhmu dan memilih untuk hidup kembali, kau tidak akan bisa mengingat satupun dari apa yang kau lihat dan kau tau saat kau menjadi arwah.... termasuk.... sungjae"
Sooyoung...
Wanita muda berambut cokelat yang terurai panjang itu sedang diuji...
Hatinya...
Pikirannya...
Dan tubuhnya...
Benar-benar sedang diuji...
Penawaran gila yang sedang ia jalani dan hadapi saat ini sangat menguji dirinya.
Entah bagaimana bisa ia terjebak dalam situasi yang sangat rumit seperti ini. Ia terjebak di dalam sebuah ruangan atau alam atau dimensi atau apapun itu namanya yang semuanya serba putih, tak berbatas, dan ia sedang berbincang dengan suara seseorang yang sangat gaib. Seseorang yang hanya ia bisa dengar suaranya, namun tak bisa ia tangkap wujudnya dengan indera penglihatannya.
Dan kalian tau....
Sialnya...
Dia sudah terlanjur berada dalam pilihan yang mau tidak mau ia didesak untuk memilih satu diantara dua pilihan yang ditawarkan. Ia sempat berpikir, apa jangan jangan.... suara itu memang Tuhan?? Atau.... malaikat utusan Tuhan??? Tapi.... tidak!! Tidak mungkin kan dia bisa bertemu dengan keduanya. Toh, suara ini berkata dia belum benar benar mati.
Jujur saja... sejak awal sooyoung tak pernah menganggap apa yang dikatakan suara itu benar benar serius. Kau tau kan?? Ada banyak macam mimpi buruk di dunia ini yang pernah dialami setiap orang. Nah, mungkin sooyoung sedang bermimpi buruk. Atau.... saat ini sooyoung sedang merasa ketakutan dan terancam, jadi, energi negatif di dirinya mengirimkan suara itu padanya. Yayayayaya, bisa jadi. Iya kan?
Tapi...
Sial... ada tapi yang kesekian kalinya...
Semakin ia berbicara dan menyimak apa yang diucapkan suara ini, ia semakin menyadari bahwa sejak awal dia tak bisa menemukan nada bicara yang terdengar main main. Suara ini terdengar serius. Sooyoung menjadi semakin ragu. Mulutnya semakin terbungkam tak bersuara. Ia memikirkan bagaimana jika suara ini memang benar mengatakan bahwa nyawanya sedang dalam masalah besar.
Sooyoung perlahan menundukkan kepalanya. Ia masih tak berniat untuk membuka suaranya. Rasanya ia ingin menangis. Ini benar benar terlalu berat. Ini benar benar terlalu sulit untuknya. Ia masih belum bisa membayangkan hidupya yang menjadi taruhannya ini ia pertahankan atau ia lepaskan.
Di tengah ia memikirkan nasibnya, entah kenapa segurat gambaran wajah sungjae terintas di pikirannya. Entah kenapa sungjae saat ini menjadi satu dari sekian pertimbangannya untuk memilih. Kenapa pilihannya terasa semakin membebaninya karna sungjae secara tidak langsung ataupun langsung memang terlibat di dalam kehidupan arwahnya.
Sooyoung memang sudah merasa sedikit lega karna dia sudah mengetahui kebenaran dibalik nyawanya. Ia sudah merasa sedikit tenang. Tapi, sekarang ia kembali gundah. Walaupun ia sudah tau kalau sungjae adalah putra dari orang yang sudah membuat hidupnya begini, tapi kenapa melepasnya, adalah hal tersulit selain harus memilih hidup atau mati.

KAMU SEDANG MEMBACA
\\TAMAT\\ [ bbyu ] Un-Expected Chance
Fanficrepost and remake from Adorablxs's Story "Give Me a Chance to Love You" two of them are pure my idea and my ff! sinopsis : bagaimana ketika kalian adalah hantu dan selama 3 tahun tak dapat melintasi pintu kematian karna ada hal di dunia yg belum kal...