Part 2

1.6K 80 2
                                    

"Ale besok kita jogging yuk" ajak Zhea

"Ayo" balas Alea

"Eh tapi nanti kamu kecapean lagi" lanjut Alea

"Kalo cape aku istirahat dulu" balas Zhea

"Bilang bunda sama papa dulu,kalo boleh ajak bang Davin sekalian" Alea tak pernah melupakan Davin

"Nanti aku bilang" balas Zhea

"Yaudah kita turun ke bawah" ucap Alea

Keduanya pun pergi menuruni anak tangga untuk menemui Fira dan Haikal

"Bun,besok Zhea sama Ale mau jogging boleh ya" ucap Zhea

"Nanti kamu kecapean sayang" ucap Fira

"Nanti kalo cape aku istirahat kok,Ale aja selalu di izinin kalo mau jogging" ucap Zhea

"Papa sama bunda cuma khawatir sayang" ucap Haikal

Melihat wajah kembarannya mulai menyendu Ale pun angkat bicara

"Kan ada Ale pah,nanti kita ajak bang Davin juga kok" ucap Alea meyakinkan

Karena tak tega melihat wajah sedih putrinya,Haikal memberi izin kepada mereka

"Yaudah papa izinin,tapi jangan cape-cape" ucap Haikal

"Ok deh pah" ucap Zhea dengan senyum yang mengembang

"Kasian bang Davin kan mau Ujian Nasional nanti ganggu lagi" ucap Fira

"Sekali-kali gk apa-apa bun,lagian kan bentar lagi bang Davin lulus terus kuliah pasti dia sibuk" ucap Alea

"Sekali-kali apanya bang Davin tuh nurut banget kalo sama kamu Le,mau dia lagi sibuk ngitungin pasir kalo kamu suruh kesini dia langsung tancap gas" ucap Haikal

"Itu namanya abang sayang ade" ucap Alea dengan alis yang dinaik turunkan

"Yaudah jangan ngerepotin bang Davin" ucap Fira

"Yaudah Le kita ke atas lagi" ucap Zhea

Mereka pun kembali ke kamar.Mereka tidur disatu kamar yang di beri gorden pemisah disisi kiri untuk Alea dan sisi kanan untuk Zhea.
Kamar yang memiliki perbedaan yang mencolok

"Assalamualaikum bang" ucap Alea melalui sambungan telpon ketika sudah berada di kamar

"Wa'alaikumussalam,ada apa Le?" balas Davin

"Besok pagi bang Dav sibuk gk??Jogging yuk!" ucap Alea

"Kuy lah" balas Davin

"Ajak Kania ya bang,Zhea juga ikut" ucap Alea

"Kesana naik apa??mobil??" tanya Davin

"Sepedahan aja" balas Alea

"Ok nanti abang samper" ucap Davin

"Woke assalamualaikum" ucap Alea

"Wa'alaikumussalam" balas Davin

Alea memutuskan sambungan telpon

"Gimana Le,bang Davin mau??" tanya Zhea

"Mau lah,Ale gitu loh" Alea berbangga diri

"Enak ya bang Davin sama Kania akrab banget sama kamu" Zhea menundukan kepalanya

Davin memang lebih dekat dengan Alea daripada Zhea,karena sejak kecil Alea sering dititipkan dirumahnya.Begitupun dengan Kania adik Davin.

"Sama kamu juga akrab kok,kita kan saudara" ucap Alea

"Tapi beda Le" ucap Zhea

"Gk ada yang beda,itu perasaan kamu aja" ucap Alea

"Maaf mungkin aku iri" batin Zhea

Zhea menganggukan kepalanya lalu tersenyum.Dia tau tidak seharusnya dia iri pada kembarannya karena saat mereka kecil perhatian Fira dan Haikal berpusat padanya karena penyakitnya

"Kebawah aja yuk bentar lagi masuk waktu dzuhur" ajak Zhea

''Ayo" balas Alea

"Pah,bentar lagi dzuhur" ucap Zhea saat mereka sudah sampai dibawah

"Yaudah kalian ambil wudhu" ucap Haikal

"Siap komandan" ucap Alea

"Aku lagi gk sholat bi" ucap Fira

"Aku udh tau sayang" ucap Haikal lalu mencium pipi Fira

"Ekhem ekhem" ucap Zhea dengan wajah yang sudah basah dengan air wudhu

"Sholat pah sholat udh adzan tuh,wudhu gih" ucap Alea menggoda papanya

"Iya iya cantiknya papa" ucap Haikal

"Bunda gk sholat?lagi haid ya?" tanya Zhea

"Iya sayang" balas Fira

"Bun..
"Sholat dulu ngobrolnya nanti ya" Fira memotong ucapan Alea

Alea menganggukan kepala,mereka pun melaksanakan kewajibannya sebagai muslim.

"Aku mau bobo cantik ah" ucap Alea setelah sholat

"Aku juga ngantuk" timpal Zhea

"Yaudah istirahat" ucap Fira

Alea dan Zhea pun berjalan menaiki anak tangga

Buuk!

"Gk jatoh kan keren kan! Keren kan! Alea gitu loh" ucap Alea mengedipkan sebelah matanya.
Padahal tadi hampir saja dia terjatuh karena lengannya menabrak pegangan anak tangga.
Begitulah Alea sering kali menabrak benda yang diam ditempat

"Kebiasaan kamu mah,kalo jalan hati-hati" Zhea berubah ke mode emak mengkhawatirkan anak

"Peace" ucap Alea cengengesan

Keduanya masuk ke kamar dan tidur di ranjang masing-masing

"Assalamualaikum epribadeh yuhu babang tampan datang" ucap Davin

"Kakak Ale! Kakak Ale!" ucap Kania

"Wa'alaikumussalam,pagi banget datengnya" ucap Fira membuka pintu

"Udh jam setengah 6 ini tan,udara lagi sejuk sejuknya" ucap Davin

"Kania ikut jogging??" tanya Fira

"Iya dong kan mau ikut ka Ale" ucap Kania

"Haii Kania" Alea berlari dari dalam rumah

"Ka Ale awas pintu" ucap Kania cekikikan,dia teringat saat Alea menabrak pintu kaca di mall

"Wiih keren kan tapi" ucap Alea

"Iya lah kak Ale kan the best" ucap Kania mengacungkan ibu jarinya

Kania Zivara Angkasa anak kedua Reza dan Tania,dia sangat menyayangi Alea melebihi sayangnya pada kakak kandungnya sendiri Davin.
Usianya terpaut 11 tahun dari Davin

"Bukan the best tapi the beast" ucap Davin

"Itu sih abang bukan Ale" balas Alea dengan bibir mengerucut

Zhea keluar bersamaan dengan Haikal

"Hai Kania" sapa Zhea

"Hallo ka" balas Kania

"Kesana naik apa?" tanya Haikal

"Naik sepeda om ini Davin udh bawa" ucap Davin

"Bawa sepedanya pelan aja ya,om titip Zhea" ucap Haikal

"Ale gk disebut pah?" batin Alea

Buru-buru dia menepis pikiran itu,papanya tau Alea pandai bela diri pikirnya


TwincesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang