Menjelang adzan maghrib terdengar suara pintu diketuk.Fira segera membuka pintu rumahnya nampaklah Alea dengan kondisi memprihatinkan
"Alea!"
Fira membawa Alea ke dalam pelukannya
"Ale kenapa sayang?? Kenapa bisa kaya gini" Fira mengusap lembut pipi AleaAlea diam tak menggubris pertanyaan bundanya hanya isak tangis yang keluar dari bibirnya,tenaganya terkuras habis.
Tampilannya sudah seperti gelandangan sepatu dan roknya di penuhi lumpur begitupun bajunya,jilbab putihnya lebih mirip serbet warteg,hidung dan matanya memerah ada bekas air mata di pipinya.Di wajahnya terdapat luka baret tampilannya dekil kumel tidak karuan"Astagfirullah! Ayo masuk dulu sayang" Tania terkejut melihat penampilan Alea
"Kaki Ale sakit" Alea kembali terisak
Haikal yang tidak tega mendengar isak tangis anaknya,dia menggendong Alea menuju kamarnya di ikuti keluarga yang lain.
Haikal mendudukan Alea di tepi ranjangnya
"Kamu kenapa sayang?? Cerita sama papa"Alea masih terisak kecil tidak menanggapi pertanyaan papanya
"Alea masih shock Kal,kalo udah tenang pasti dia cerita" ucap Reza
"Yang lelaki tunggu diluar dulu ya,Alea mau ganti baju" ucap Tania
Reza,Haikal,dan Davin keluar kamar Alea,sebelum keluar Davin menyempatkan untuk mencium pucuk kepala Alea
Zhea membantu melepas seragam Alea,menyisakan baju lengan pendek serta celena leging
"Ya Allah! Ini kenapa badan kamu memar-memar" ucap Zhea terkejut
Fira,Tania,dan Kania ikut terkejut mendengar perkataan Zhea.
Fira menatap miris tubuh Alea."Ale mandi dulu ya,abis mandi baru diobatin" ucap Tania
"Kaki Ale sakit,pas jalan tadi Ale nahan sakitnya tapi malah tambah sakit" ucap Alea
Zhea menuntun Alea ke kamar mandi,setelah 10 menit Alea meminta tolong untuk menuntunnya kembali.
Pakaiannya telah berganti celana pendek selutut dan kaos lengan pendek.Memperlihatkan luka dan memar yang ia dapatkan.Kulitnya telah kembali bersih,semakin menampakan lebam lebam berwarna biru kehitaman.
Haikal,Reza,dan Davin telah berada di dalam kamarnya lagi."Ale kenapa sayang?" tanya Reza lembut
"Obatin dulu sih,sakit tau!" ucap Alea memajukan bibirnya
Davin memegang pergelangan kaki Alea yang membiru,Alea reflek menedang Davin
"Maaf bang Dav,itu sakit banget" Alea meringis
Kania tak membuka suaranya,suara ringisa Alea cukup untuk menutup mulutnya rapat-rapat
"Kita ke rumah sakit takutnya ada luka dalam" ucap Davin
"Sholat dulu dih,udah maghrib ini tuh" ucap Alea
"Astagfirullah sampe lupa"
Mereka pun menunaikan kewajibannya sebagai hamba Allah,sesibuk apapun kamu jangan sampai kamu melupakan kewajiban mu sebagai muslim.
Setelah melaksanakan sholat maghrib berjamaah mereka segera menuju rumah sakit untuk memeriksa keadaan Alea.
"Tulangnya mengalami sedikit keretakan,nanti saya akan pasangkan gyp di pergelangan kakinya mungkin dalam beberapa minggu adenya sudah bisa berjalan normal" Dokter yang memeriksa Alea menjelaskan mengenai keadaan kaki Alea setelah sebelumnya kaki Alea di rontgen
KAMU SEDANG MEMBACA
Twinces
Spiritual"Jadi gini ya nama gua itu Azalea bukan Alzhea,jadi tolong bedakan ya" "Gimana caranya" "Gampang kok,gua punya gigi gingsul dan lesung pipi disebelah kanan.Kalo Zhea gk ada gigi gingsul tapi punya lesung pipi disebelah kiri" "Bener tuh jadi,jangan s...