Part 23

813 40 0
                                    

Seragam baru,sekolah baru,teman baru.

"Aku siap aku siap aku siap" Alea terus mengulangi kata-kata itu di depan cermin

"Hayo Le turun udah di tungguin" ucap Zhea

Alea menghembuskan nafasnya lalu mengangguk,mereka pun menuruni anak tangga

"Ayo sarapan dulu" ucap Fira

Alea duduk di sebelah papanya,dia mulai mengambil mengisi piringnya dengan makanan.
Tidak seperti biasa hari ini Alea tidak mengeluarkan sepatah kata pun.

"Makannya jangan di mainin" ucap bundanya,Alea hanya mengangguk

"Semuanya udah siap Le?" tanya Haikal,Alea mengangguk langi

"Ale sakit?"tanya Haikal,Alea hanya menggeleng

Mood Alea sedang buruk hari ini,ngambek mode on.
Bundanya tidak terlalu memperdulikan dirinya.
Zhea
Zhea
Zhea
Zhea lebih utama di banding dirinya.

Alea menggeleng-gelengkan kepalanya menepis pikira negativ tentang bundanya

"Kenapa Le?" tanya Zhea,Alea mengendikan bahunya

Setelah selesai sarapan,Alea bergegas memakai sepatunya.Haikal berpamitan pada Fira begitupun dengan Zhea setelah Zhea selesai berpamitan Alea mencium tangan Fira dan mengucapkan salam

"Assalamualaikum" hanya itu yang keluar dari mulut Alea setelah mencium tangan bundanya

Bundanya menahan tangan Alea
"Ale kenapa?" tanya Fira

"Gpp" balas Alea lalu menyusul Haikal dan Zhea yang sudah lebih dulu masuk ke dalam mobil

Alea duduk di bangku penumpang,dia mengalihkan pandangannya ke luar

"Ah elah gk seru bet gk ada bang Davin" batinnya

Mereka sudah sampai di sekolah,Haikal memerintahkan Zhea untuk turun duluan.

"Zhea langsung ke kelas aja,papa anter Ale ke ruang guru" perintah Haikal

Zhea turun dari mobil,sebelumnya dia bersalaman pada Haikal

"Ale kenapa hm?" tanya Haikal

"Kangen bang Davin" Alea tidak berbohong memang dia merindukan abanhnya itu,walaupun alasannya dia badmood bukan itu

"Kan bisa telpon,video call" ucap Haikal di balas anggukan kepala Alea

Mereka pun turun menuju ruang guru,sesekali Haikal melempar candaan pada puterinya itu hingga Alea tertawa menampilkan lesung pipi dan gigi gingsulnya.

***

"Itu kaya Alea,ko pake seragam sekolah sini" gumam Abidzar pada dirinya sendiri,lesung dan gigi gingsulnya begitu diingat Abidzar

Abidzar mengikuti Alea dan papanya menuju ruang guru,saat Haikal masuk kedalam Alea menunggu diluar

"Alea kan?" tanya Abidzar

"Eh Abi" senyum Alea merekah

"Ko pake seragam sekolah sini?" tanya Abidzar

"Baru pindah" balas Alea

Di dalam hati Abidzar begitu senang mendengarnya

"Ekhem" Haikal berdehem

Abidzar memperkenalkan dirinya pada Haikal

TwincesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang