Part 1

2.1K 83 0
                                    

"Ale di rumah om Reza dulu ya" ucap Fira pada putrinya Alea

"mama mau kemana?Zhea ikut ke rumah om Reza gk?" tanya Alea

"Mama sama papa mau pergi dulu,Zhea gk ikut sayang" balas Fira

"Tapi aku mau ikut ke rumah om Reza sama Ale" ucap Zhea

"Zhea nanti aja ya ke rumah om Rezanya" ucap Haikal

Akhirnya Zhea menyetujui untuk tidak ikut ke rumah Reza

"Ale main dulu ya sama bang Davin" ucap Fira ketika sudah berada di rumah Reza

Alea menganggukan kepalanya patuh

"Ayo Le,abang punya ikan baru loh" Davin langsung menarik lengan Alea

"Dadah Zhea" Alea melambaikan tangannya pada Zhea

"Dadah Ale" balas Zhea

"Tolong jagain Alea ya ka" ucap Fira pada Tania

"Kaya sama siapa aja deh,kita seneng kok Davin jadi ada temennya" ucap Tania

"Gimana kondisi Zhea??" tanya Reza

"Alhamdulillah,kondisinya mulai membaik" balas Haikal

"Alhamdulillah" ucap Reza dan Tania

"Yaudah kita berangkat dulu,Assalamualaikum" ucap Fira

"Wa'alaikumussalam"

Hari ini Haikal dan Fira pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi Zhea

"Bagus kan ikannya Le" ucap Davin sambil mengamati akuarium berbentuk bulat yang ada di kamarnya

"Bagus bang,abang gk beliin buat Ale? Kasian bubbu gk ada temennya" Alea mengingat ikan mas kecil yang diberikan Davin tempo hari

"Ale pilih aja mau yang mana" ucap Davin

"Ale mau yang ini" Alea menunjuk ikan kecil dengan corak hitam putih seperti zebra

"Nanti kalo Ale mau pulang abang bungkusin ya" ucap Davin

"Hai kids lagi ngapain nih?" Reza memasuki kamar Davin

"Lagi liat ikan" ucap Davin tak mengalihkan pandangannya dari akuarium berisi ikan ikan kesayangannya

Reza tersenyum,dia mengetahui bahwa anak dan keponakannya yang satu ini sangat menyukai ikan hias

"Zhea masih sakit ya om?" tanya Alea dengan wajah yang menyendu.Ya,Alea sudah mengerti jika kembarannya memiliki masalah pada jantungnya

"Kita berdoa aja semoga Zhea cepet sehat" balas Reza mengelus puncak kepala Alea

Reza menyayangi Alea seperti dia menyayangi Davin,dia takut jika keponakannya merasa kurang kasih sayang karena dari usia Alea tiga tahun Haikal dan Fira sudah sibuk dengan pengobatan Zhea dan sering menitipkan Alea padanya.
Karena bisa saja jika Alea dibawa ke rumah sakit Alea akan terjangkit virus

"Ale tahun ini masuk SD ya?" tanya Reza mengalihkan pembicaraan

"Iyalah om kan aku udh gede" balas Alea

"Ale sekolahnya sama abang aja,biar kita bisa beli ikan" ucap Davin

Mata Alea langsung berbinar mendengar kata ikan

"Nanti aku bilang bunda sama papa" balas Alea antusias

"Nanti kalo Ale sekolah bareng bang Davin,om yang jemput biar kita berangkat bareng" ucap Reza

"Yeey!!bareng abang!" ucap Alea

Alea dan Davin pun melompat-lompat kegirangan

"Yeeeii!! Sekolah bareng!!" ucap keduanya serentak

"Masih lama ya bun? Aku bosen" ucap Zhea pada Fira

"Sabar ya sayang,bentar lagi juga selesai" balas Fira

"Nanti kalo udh selesai kita langsung ke rumah om Reza" ucap Haikal

Akhirnya nama Zhea dipanggil untuk masuk ke ruang dokter

"Hallo Zhea" sapa Dokter itu karena sudah mengenal Zhea

"Hallo dokter" balas Zhea

"Gimana kabar orang tua kamu Kal??" tanya Dokter itu,kebetulan Dokter itu adalah teman dari Arif papa Haikal

"Alhamdulillah mama sama papa baik om" balas Haikal

"Seperti biasa kondisi Zhea selalu mengalami peningkatan,itu karena kalian selalu rutin chek up" ujar sang dokter

"Tapi,ingat gk boleh kecapean ya karena itu bisa bikin kondisinya drop lanjut dokter itu

"Tapi aku boleh sekolah kan??" tanya Zhea.

"Boleh dong" balas dokter itu

Setelah selesai memeriksa kondisi Zhea,mereka langsung menuju rumah Reza

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam ayo masuk,Davin sama Ale lagi di ruang tengah" Tania mempersilahkan masuk

"Oma Ale kan bentar lagi sekolah loh" terdengar suara Alea sedang berbicara dengan seseorang lewat video call

"Sekolahnya bareng abang dong" timpal Davin

"Wah cucu oma pinter-pinter banget ya" ucap Diana

"Ale!" panggil Zhea

"Nanti lagi ya oma dadah love you" ucap Alea langsung mematikan sambungan video call

"Kalo mau tutup telpon, bilang Assalamualaikum sayang" ucap Fira

"Iya bun maaf Ale lupa" ucap Alea

"Tadi Zhea beli coklat dua,satu udah aku makan yang satu buat Ale" ucap Zhea menyodorkan satu batang coklat pada Alea

"Makasih" balas Alea tersenyum dan menerima coklat itu

Alea membagi coklat itu menjadi dua bagian,satu untuknya dan satu bagian lagi tentu saja untuk Davin

"Buat bang Davin" Alea  menyodorkan coklatnya pada Davin

"Udah buat Ale aja,Ale kan makannya banyak" goda Davin

"Aku makannya sedikit,rezeki gk boleh ditolak loh" ucap Alea

"Maaf ya bang Zhea cuma beli dua" ucap Zhea

Davin menganggukan kepala

"Makasih ya Lele" balas Davin pada Alea yang sering dia panggil Lele


Maaf author baru update :v seperti yang kalian tahu ujian tinggak beberapa hari lagi,maka dari itu author berharap kalian memaklumi :v
Maaf jika ada typo


TwincesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang