Part 20

886 46 0
                                    

Haruskah aku menurutinya??

"Alhamdulillah kita sampe" ucap Davin setelah sampai di depan rumah Alea

"Alhamdulillah,abang gk turun dulu?" tanya Alea

"Abang langsung pulang Le,salam aja sama papa bunda" ucap Davin

"Ale duluan ya,Assalamualaikum" Alea turun dari mobil

"Wa'alaikumussalam,dadah ka Ale" ucap Kania

"Babay Kania babay bang Dav" balas Alea

Mobil Davin berjalan menjauh,Alea pun masuk ke dalam rumahnya

"Assalamualaikum yuhuuu epribadeh dede Ale yang imutnya tiada tara kambek"

Pintu rumahnya terbuka,manampilkan sosok Haikal dengan senyuman

"Wa'alaikumussalam,anak papa baru pulang nih" Haikal mengusap kepala Alea,kemudian Alea menciun tangan papanya itu

"Bunda mana pah?" tanya Alea ketika sudah di dalam rumah

"Di kamar kamu,temenin Zhea" balas Haikal

"Loh emangnya Zhea kenapa?" tanya Alea heran

"Kondisinya drop lagi,kemarin kecapean abis dari rumah temennya" balas Haikal

"Ale ke kamar dulu" ucap Alea

"Ayo papa juga ikut"

"Assalamualaikum" ucap Alea saat membuka pintu kamarnya

"Wa'alaikumussalam" balas Zhea,Fira,dan Haikal

"Curang kamu ke rumah oma gk ngajak" Zhea memasang wajah cemberut

"Kamu kan kemarin main ke rumah temen kamu" balas Alea

"Gimana kabar oma sama opa,sayang?" tanya Fira

"Alhamdulillah oma sama opa sehat.Oh iya salam dari bang Davin tadi gk sempet mampir" ucap Alea

"Wa'alaikumussalam" ucap Fira

"Kamu udah makan,sayang?" tanya Haikal

"Udah pah" balas Alea

"Yah padahal bunda bikin cupcake loh" ucap Fira dengan raut muka sedih

"Mau bun,Ale masih kuat menampung" ucap Alea

"Perut karer!" Ejek Zhea

"Biarin aja wlee" Alea menjukurkan lidahnya

"Bunda ke bawah dulu ya sayang" Fira mengusap kepala Zhea yang sedang berbaring

"Iya bun" balas Zhea

Fira dan Alea turun ke bawah,meninggalkan Haikal dan Zhea di dalam kamar.

Setelah berada di meja makan,Fira mengambil cupcake dari dalam lemari pendingin.

"Ini spesial buat Ale,cokelatnya ekstra banyak" Fira menyerahkan cupcakenya pada Alea

"Makasih bunda" Alea menerimanya dengan suka hati,dan mulai memakannya dengan lahap

TwincesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang