Part 26

885 40 1
                                    

"Senyum kamu manis bikin jantung aku seperti habis lari marathon" ucap Abidzar di dalam hati

Hanya dalam hati ya,tidak mungkin dia berbicara seperti itu langsung pada Alea

"Bengong aja,nanti ayam tetangga mati" Alea menyadarkan Abi dari lamunannya

"Gk bengong kali,lagi mikir aja" bantah Abi

"Sekarep mu,balik ke kelas yuk udah mau bel" ajak Alea

"Kelas aku sama kamu kan beda,masa mau barengan" goda Abi

"Abi maksud aku itu aku balik ke kelas aku,kamu balik ke kelas kamu" balas Alea sedikit kesal

"Tapi,ucapan kamu seolah-olah...

"Abi ngeselin" Alea berdecak sebal dan langsung berlari menuju kelasnya

"Belom selesai ngomong udah lari aja" gumam Abi sambil tersenyum

***

"Le,ngapain sih lari-lari?" tanya Zhea

"Buru-buru takut keburu bel" balas Alea setelah menghempaskan dirinya ke bangku

"Pake lari segala" ucap Zhea heran

"Anak teladan" ucap Alea berbangga diri

"Telat datang pulang duluan maksud lu" tiba-tiba Vino datang ke kelas mereka

"Berisik lu panu,pulang sono ke asal lu" ucap Alea sinis

"Suka-suka gua ding" balas Vino

"Keluar atau gua lempar pake sepatu" Alea mengambil ancang-ancang melempar sepatunya

"Iya mak lampir gua keluar nih" balas Vino

"Dasar bakteri panu,masuk kelas orang seenak jidat" ucap Alea membuat Vino berbalik lagi

"Apasih mak lampir" balas Vino

"Berisik nih dua sejoli,Vino udah berubah haluan ya.Ditolak Zhea,Alea pun jadi" ucap temannya

"Yoi broh,yang itu gk mau yang ini juga bisa.Yang ini lebih menantang" balas Vino sambil tertawa

"Awww" Vino meringis mengusap kepalanya yang terkena jitakan maut Alea

"Pergi gk lu,enyah lah kau dari hadapan ku" ucap Alea

"Ini juga mau pergi" balas Vino

"Gitu dong,yang nurut sama gua" ucap Alea

"Gua keluar bukan karena lu usir ya,tapi karena bel udah bunyi" ucap Vino diakhiri tawa jahat

"Gitu tuh kalo tusukan cilung dikasih nyawa" ucap Alea

Alea kembali duduk seperti semula

"Zhea kenapa diem aja? Cemburu? Selow gk like aku mah sama dia" ucap Alea watados

Setelah Alea berbicara seperti itu,teman-temannya riuh menyoraki Zhea.
Di dalam hati Zhea menggeram sebal,padahal dia tidak ada rasa sama sekali pada Vino.Ya,setidaknya untuk saat ini

"Jangan disorakin oi gini-gini Zhea itu kembaran Ale.Kasian kan orang lagi cemburu masa disorakin" awalnya menolong terakhirnya mendorong

***

"Olaw abang ku tuyung" ucap Alea saat melakukan video call dengan Davin

"Alo lele,abang kangen banget"

"Kangen sama Ale yang bang"
"Bukan sama Ale tapi,kangen bubbu sama napoleon" balas Davin

"Heleh,gk mau ngaku kalo kangen sama Ale" ucap Alea

"Masa ada cewe yang namanya hampir sama kaya abang" ucap Davin,dia selalu menceritakan kesehariannya pada Alea begitupun sebaliknya

"Temen kuliah abang disana?" Tanya Alea

"Bukan,dia itu penghuni apart disini.Pas banget apartnya sebelahan sampe kurir paket salah ngirim karena namanya hampir sama.Ternyata dia satu kampus sama abang tapi beda jurusan.Dia asal Indonesia juga loh" balas Davin

"Emang siapa namanya? Tadi sempet ngobrol?" Alea kembali bertanya

"Nama dia Davina Arianti kan hampir sama tuh kaya Davin Arransi,ngobrol dong" ucap Davin

"Peper teroos sampe halal" ucap Alea sambil tertawa

"Selow tunggu undangan nyebar aja pokoknya" Davin ikut tertawa

Saat Alea masih asyik video call dengan Davin,Zhea datang dengan tampang datarnya

"Cepetan ke ke bawah,udah ditungguin bunda di meja makan" ucap Zhea datar

"Ok,Ale ganti baju dulu" balas Alea

Setelah mendengar perkataan Alea,Zhea kembali lagi ke ruang makan

"Dia kenapa sih kaya nenek nenek pms,bawaannya sensi dari tadi" ucap Alea pada dirinya sendiri

"Kenapa Le?" tanya Davin

"Ale mau makan,udah dulu ya" Alea mematikan sambungan Video call nya dengan Davin

Setelah itu Alea berganti baju,lalu turun ke bawah

"Loh ko makannya duluan?" tanya Alea saat melihat piring makanan Zhea dan bundanya tinggal sedikit

"Tadi kata Zhea kamu nyuruh makan du..

"Kamu lama jadi kita duluan" Zhea memotong perkataan bundanya

"Udah sana cuci tangan terus makan" perintah bundanya

Alea menuju washtafel untuk mencuci tangan,saat di kembali ke meja makan sudah tidak ada Zhea disitu

"Ayo makan,bunda temenin" ucap Fira

Alea pun duduk dan mulai mengisi piringnya dengan makanan

"Bunda sini! Temenin aku!" teriak Zhea dari arah ruang keluarga

"Kamu makan sendiri ya,bunda mau temenin Zhea" ucap Fira kemudian meninggalkan Alea seorang diri

Ini adalah hal yang paling Alea tidak suka,makan sendirian.Akhirnya Alea membawa piring makanannya ke kamar,lebih baik makan bersama hewan peliharaan nya

"Sini Kikan makan biar gemuk,jangan kaya Ale kurus kering" Alea berbicara pada kucingnya

"Sebel ih sama Zhea" Alea memasuka suapan demi suapan makanan ke mulutnya

"Nenek nenek pms,grandong" Alea terus menggerutu

"Nyebelin,ngeselin"

"Yang lebih ngeselin itu kamu,Aku tau tadi ditaman kamu sama Ari"








Bukan ini lagi sibuk makannya jarang update,maklummm baru lulus :v




TwincesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang