Penikmat pemandangan balkon.
Penyantap manisnya klepon.
Penyimak tumbangnya pohon.
Yang semula sekeras beton.Ku bermimpi, lagi-lagi tentangmu.
Kini sepi, aku hanya merindukanmu.
Jiwa berapi, tuk kembali mendapatkanmu.
Tak ada tapi, aku ingin kehangatanmu.Duduk manis di singgasana.
Memandang lautan, terbentang hingga ujung sana.
Banyak hasutan, bimbang dan terlena.
Mengukir dengan melankolis di sebuah pena.Ombak bergejolak, perahu melawan.
Yang diingin hanyalah kebebasan.
Seperti memperjuangkan perasaan.
Walau pahit kenyataan.
Walau nihil kesempatan.
Walau sudah jadi kenangan.
Memori suci dalam ingatan.
Namun tak sekedar di perkataan.
Berharap pada kemungkinan, tuk peroleh kemenangan.-Vinsmoke-
Ciledug, 07/04/18.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Vinsmoke.
PoesiaAku hanya ingin menyalurkan bakat melankolis dadakanku lewat puisi-kata bersajak-masih terlalu ringan untuk disebut puisi. Aku berharap kalian suka membaca puisi-puisi ringanku :> Kenapa dinamakan Vinsmoke ? Karena aku sangat menyukai karakter Sanji...