Tiga Bermakna Satu.

153 20 5
                                    

Mengasah otak, raga terdesak.
Enggan terselak, selalu mengelak.
Gurun gersang, badan ku pasang.
Urusan senang, ingin bersinar terang.
Mau diharga, bagaikan toga.
Ingin menduga, jiwa tak tega.
Nyaman ku jaga, hati curiga.

———

Mengenang wajah merona.
Api menjalar disana, semua kena.
Yang terus berharap tak mau sirna.
Angka berhasil membuat terpana.

Apa yang bisa kuraih ?
Menginginkan lembar putih.
Ego ini tidaklah rapih.
Langkah ini berantakan masih.
Ingin selalu keadaan bersih.
Ambisi tinggi untuk terkasih.

Denganmu aku mendamba.
Emosi ditahan aku mencoba.
Waktu berjalan, akankah tiba ?
Izinkan aku menaklukkan mu, putri domba.

———

Menyimak derasnya arus.
Air yang hangat bak direbus.
Yang ternanti tak sudi pupus.
Aku disini bak menunggu bus.
Mungkinkah takdir membaik ?
Erosi ini bergerak-gerik.
Lepas enggan respek setitik.
Di hati ini mengharap kau balik.

-Vinsmoke-

Puisi Vinsmoke.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang