Mengukir langkah menuju langit.
Ku masih disini meski kamu buat sakit.
Keadaan terbuat sulit.
Ku akan lalui pertarungan sengit.Selamat pagi kuucapkan.
Seruput teh semanis kenangan.
Kamu yang di Jogja, apakah sudah makan ?
Jangan banyak berdandan.
Tak sudi tambah saingan.
Padahal aku sendiri tak lebih dari beban.
Hati-hati disana, wahai angan.
Jangan sampai kenapa-kenapa, jangan.-Vinsmoke-
Adam Malik, 11/04/18.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Vinsmoke.
PoesiaAku hanya ingin menyalurkan bakat melankolis dadakanku lewat puisi-kata bersajak-masih terlalu ringan untuk disebut puisi. Aku berharap kalian suka membaca puisi-puisi ringanku :> Kenapa dinamakan Vinsmoke ? Karena aku sangat menyukai karakter Sanji...