Kepala ini terus berputar.
Raga ini siap tuk terkapar.
Ku ingin kau hadir dengan wajah datar.
Sembari hidangkan telur dadar.Rasakan jiwa ini.
Yang melekat padamu hingga kini.
Kau terus berlari.
Membawa perasaanku yang kau curi.Terlihat kau berdiri disana.
Menghampirimu tak cuma-cuma.
Masih memandang, aku tak buta.
Kalau ditendang, aku luka.Menggenggam tangan.
Pemilik angan.
Pecandu tantangan.
Perindu momen saat kita chattingan.Hati-hati di Jogja.
Kalau ada sesuatu, kabari saja.
Kamu kedinginan ? Sini kuberi hangat.
Kebingungan ? Tak perlu khawatir, kau selalu teringat.-Vinsmoke-
Ciledug, 07/04/18.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Vinsmoke.
PoetryAku hanya ingin menyalurkan bakat melankolis dadakanku lewat puisi-kata bersajak-masih terlalu ringan untuk disebut puisi. Aku berharap kalian suka membaca puisi-puisi ringanku :> Kenapa dinamakan Vinsmoke ? Karena aku sangat menyukai karakter Sanji...