Mereka ternotis, aku diam meringis.
Tak berisak tangis, walau tak digubris.
Sesak yang mendalam, miris.
Bagai teriris keris.
Sudahkah aku di ujung garis ?
Akankah waktuku habis ?
Tak sudi manjakan betis.
Berjuang untukmu, hei gadis.
Untuk cinta seindah Paris.
Dan kebahagiaan berlapis-lapis.-Vinsmoke-
Mean Ujung, 03/04/18.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Vinsmoke.
PoetryAku hanya ingin menyalurkan bakat melankolis dadakanku lewat puisi-kata bersajak-masih terlalu ringan untuk disebut puisi. Aku berharap kalian suka membaca puisi-puisi ringanku :> Kenapa dinamakan Vinsmoke ? Karena aku sangat menyukai karakter Sanji...