22. Good Bye
“Hallo...
Hari ini Bibi Kacamata memberiku tugas menulis terakhir, setelah begitu panjang waktu yang kami lalui bersama. Terhitung sejak kami masih berada di Busan. Hmm, terlalu banyak yang telah Bibi Kacamata berikan kepada keluargaku, terutama padaku tentunya.
Bibi Kacamata memintaku menceritakan bagaimana aku dan perasaanku saat ini, dengan segala hal yang telah kulalui beberapa tahun belakangan.
Yeah, aku baik tentu saja dan perasaanku masih terkontrol hingga detik aku menulis cerita ini.
Sebenarnya aku agak terkejut dengan diriku sendiri. Kupikir, aku akan melakukan sesuatu diluar kontrol ketika aku mulai menemukan kepingan memori yang sempat terkunci. Kupikir, aku akan begitu sedih dan terguncang begitu puzzle ingatanku mulai tersusun rapi.
Nyatanya aku baik-baik saja, bahkan masih bisa melakukan aktivitas seperti biasa, seolah ingatan itu hanya akan menjadi ingatan.
Aku sepantasnya bersyukur, bukan? Masa-masa sulit itu kini telah berlalu. Meskipun pernah melakukan kebodohan di masa lalu, aku haruslah bersyukur. Mungkin hanya dengan jalan seperti itu kesakitan kami (keluargaku dan aku) dapat ditebus.
Lihat kami sekarang, bahkan dalam kondisi yang lebih baik dari saat 'bencana' itu belum datang.
Bibi Kacamata, terimakasih telah membantuku mengatasi ketakutan-ketakutanku. Bibi Kacamata sudah bersabar denganku yang seolah memiliki tombol auto di kepalanya, akan ketakutan-ketakutan pada hal yang belum terjadi.
Sekarang aku sudah mulai bisa mengendalikan diri, bahwa ketakutan hanyalah penghalang untuk melangkah ke depan. Sekali lagi terimakasih, Bibi Kacamata.
Jangan ledek aku karena tiba-tiba menjadi melankolis dan sok bijak, oke?
Tapi karena aku baik, aku akan mengizinkan untuk terakhir kalinya Bibi Kacamata mengejekku, mengingat ini konseling kita yang terakhir.
Bibi Kacamata, aku bahagia telah dinyatakan mampu mengatasi sindrom yang kuderita, sekaligus sedih karena harus berpisah dengan guru, teman, sekaligus sahabat yang telah bertahun-tahun bersama. Aku belum memiliki teman seperti Jimin Hyung yang memiliki Taehyung Sunbae dan Taemin Hyung yang memiliki Kim Jongin-ssi.
Hhh, baiklah, kuharap Bibi Kacamata bahagia dan bertemu banyak orang baik di luar sana. Aku akan menghubungimu sesekali di masa depan.
Bye-bye....”
Kkeut
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Yourself: My Own Way
FanfictionCerita ini merupakan ceceran ingatan yang terserak. Tidak lengkap dan janggal. Seperti halnya puzzle yang kehilangan beberapa bagiannya. (Dikemas secara abal oleh pemula yang sedang belajar merangkak. Merupakan proyek menulis yang diniatkan sebagai...