Singer

49 10 4
                                        

8. Singer

"Hyung! Hyung!" Lengkingan suara dari pemuda bergigi kelinci yang bahkan mampu menghentikan permainan anggota klub basket. Di mana salah satu di antaranya adalah pemuda pucat yang sedang menghela napas panjang.

"Urusi bayimu dulu, Yoon," cetus salah satu teman si pemuda pucat sambil terkikik geli.

Bagaimana tidak? Jungkook, si pemilik suara melengking, tengah melambaikan tangan heboh di sisi lapangan. Tak lupa senyuman lebar yang sempat membuat Yoongi khawatir. Takut-takut bibir Jungkook akan kram setelahnya.

"Waeyo?" Cetus Yoongi setelah berhasil menyeret sepupunya itu ke bangku penonton. Jauh dari jangkauan telinga teman-teman klub basketnya.

Namun, bukannya menjawab senyuman Jungkook malah semakin lebar.

"Jeon Jungkook," desis Yoongi mulai tak sabar. Hari ini dia berniat bermain basket sepuasnya, sebagai pelampiasan kekesalannya terhadap pelajaran yang semakin menggila. Kalau saja Jungkook tidak mengganggu tentunya.

"Hehehe. Mian, Hyung. Aku hanya terlalu bahagia. Kau mau tau kenapa?" Jungkook mencoba membuat kakak sepupunya penasaran dengan sedikit bermain-main. Tapi tampaknya Yoongi sama sekali tidak tampak penasaran. Tertarik pun tidak.

'Membuat kesal saja!' Rutuk Jungkook dalam hati.

Jungkook menghela napas, mengalah untuk segera menyampaikan kabar bahagianya. Tanpa membuat wajah Yoongi semakin menyeramkan karena kesal.

"Baiklah. Karena aku sedang senang, kaku kumaafkan, Hyung."

Yoongi mendengus kesal. "Cepatlah, Bocah!"

"Baiklah, baik," Jungkook mengerucutkan bibirnya, lalu sedetik kemudian tersenyum lebar.

"Aku akan jadi penyanyi, Hyung!" Pekiknya kelewat bahagia yang dibalas kernyitan dahi oleh Yoongi.

"Penyanyi?" Ulang Yoongi memastikan.

Jungkook menganggukkan kepala semangat.

"Tadi malam, aku bermimpi duet bersama G-Dragon Sunbaenim. Kata Junghyun Hyung itu artinya aku akan jadi penyanyi seperti G-Dragon Sunbaenim," terang Jungkook antusias.

Yoongi mengangguk-anggukkan kepala, tidak tahu harus berkata apa. Bahkan Jungkook sudah lebih dulu bercerita kepada kakak kandungnya, yang sialnya kadang menjerumuskan adiknya dengan pernyataan tak masuk akal.

Dia harus memberi pelajaran pada Junghyun sepulang sekolah nanti, tekat Yoongi sudah bulat kali ini.

Yoongi menepuk bahu Jungkook pelan sambil berkata tanpa minat, "semoga berhasil."

Kemudian kembali ke lapangan untuk sekadar menyegarkan otaknya yang selalu dibuat rumit oleh sepupu kurang ajarnya. Kalau Yoongi tak menyayangi Jungkook, mungkin pemuda bergigi kelinci itu sudah dia buang ke antartika jauh-jauh hari.

Jungkook tersenyum lebar melepas kakak sepupunya untuk kembali berlatih. Selain itu, Jungkook merasa puas dengan dukungan Yoongi.

Kkeut

Love Yourself: My Own WayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang