9. Bunny
Langit sudah berubah warna menjadi hitam, ketika Jungkook berjalan keluar dari Senior High School-nya. Sambil menekuni langkah, bibir Jungkook melantunkan nada-nada secara acak.
Langkah pelan Jungkook yang sarat kelelahan terhenti, saat pandangannya menangkap sesuatu bergerak di balik tiang listrik tak jauh dari komplek rumahnya.
"Hei, kau benar-benar Bunny?" Cetus Jungkook seraya berjongkok sepelan mungkin, agar makhluk kecil berwarna putih itu tidak lari ketakutan.
"Kenapa bisa di sini, hm? Kau tersesat?" Jungkook berhasil mengusap belakang kepalanya. Kemudian dengan lembut namun pasti, Jungkook menggendongnya dan membawanya berlari menuju rumah. Takut-takut akan memberontak lalu kabur.
"Eomma, aku pulang! Bersama Bunny!" Teriak Jungkook sekuat tenaga, seolah rasa letihnya tadi tidak pernah dirasakan.
"Hei, Jeon! Kau mengganggu!" Balas sebuah suara dengan berteriak.
"Kau juga Jeon, Hyung! Dan kau juga berteriak!" Sahut Jungkook lagi tidak terima. Namun, moodnya kembali baik kala melihat sang Ibu datang menyambut dengan senyum favorit Jungkook.
"Bunny? Nugu?" Tanya Ibunya yang segera terjawab saat Jungkook menyodorkan tangannya. "Kelinci?"
"Iya... Bunny." Jungkook mengusap makhluk kecil berbulu putih yang dia panggil Bunny. Lalu tertawa riang melihat hewan di pelukannya seolah balas menatap.
Ibu Jungkook tersenyum mengamati putra bungsunya bisa begitu bahagia hanya karena seekor kelinci kecil.
"Itu kelinci milik siapa, Jungkookie?" Tanya sang Ibu seraya membantu Jungkook melepas ransel dan membimbingnya menuju ruang keluarga, di mana Junghyun--kakak Jungkook--berada.
Pemuda itu mengedikkan bahu. "Aku tak tahu. Bunny menungguku di balik tiang listrik di sana."
"Bagaimana mungkin kelinci itu tidak ada pemiliknya, Kook. Kelinci liar tidak mungkin sampai di sana. Lebih baik kau kembalikan ke sana lagi," cetus Junghyun tanpa mengalihkan fokusnya dari televisi yang sedang menampilkan variety show.
Kontan saja bibir Jungkook yang tadinya tersungging senyum, berubah cemberut.
"Benar kata kakakmu. Kalau kau mau mengembalikan Bunny apalagi membantunya bertemu kembali dengan si pemilik, Eomma akan membelikanmu Bunny-mu sendiri. Eomma pikir kita butuh satu anggota keluarga baru."
Jungkook bersorak senang sambil mengecupi kelinci di pelukannya, mendengar ucapan sang Ibu. Sementara kakak laki-lakinya hanya geleng-geleng kepala, lalu kembali fokus dengan variety show di televisi.
Kkeut

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Yourself: My Own Way
Fiksi PenggemarCerita ini merupakan ceceran ingatan yang terserak. Tidak lengkap dan janggal. Seperti halnya puzzle yang kehilangan beberapa bagiannya. (Dikemas secara abal oleh pemula yang sedang belajar merangkak. Merupakan proyek menulis yang diniatkan sebagai...