!
!
!
!
!
!
=========================================="Korea? "
Wanita itu mengernyitkan dahi setelah membaca isi kontrak kerja sama untuk di jadikan model designer ternama.
Untuk pertama kalinya wanita berambut pirang itu mendapat pekerjaan dari negeri ginseng. Apalagi model yang terkenal tersebut bertempat tinggal di NY.
"Benar, kau harus menerima tawaran ini. ADG adalah perusahaan ternama di korea" yoona, nama sang menejer sangat antusias mengingat bayaran yang menggiurkan untuk sang model.
"Kapan kita berangkat?"
Tangannya yang memegang pulpen di ketuk-ketuk di atas meja dengan posisi duduk menyilangkan kaki. Menatap dalam netra coklat sang menajer menunggu jawaban.
"Sekarang!" ucapnya cepat, namun raut wajah si wanita sang model tampak terkejut.
"Tak perlu khawatir, semua fasilitas sudah di siapkan oleh perusahaan ADG. Tiket pesawat sudah ada di tanganku. Kau tinggal tanda tangani kontrak itu"
Dua kertas tiket pesawat sudah berpindah posisi ke atas meja dekat wanita tersebut. Yang sebelumnya bersembunyi di dalam tas yang di bawa yoona.
Sambil melirik, wanita itu dengan lancar menumpahkan mangsen di atas kertas. Kemudian menyerahkan kertas yang di lapisi map tersebut pada sang menajer yang kini tengah tersenyum puas.
Yoona mengambilnya dan meninggalkan ruang make up di studio pemotretan. Namun, belum sampai di pintu yoona kembali menoleh.
"Jessie, kau tak perlu membawa koper. Apartment dan pakaian bermerk sudah menantimu di korea" Yoona mengedipkan mata lalu benar-benar menghilang di balik pintu.
Meninggalkan wanita yang kini tengah menatap pantulan dirinya di depan kaca lebar. Sedikit membenarkan rambut pirangnya yang berantakan walau sebenarnya sudah rapi. Gaun putih dengan hak tinggi melekat di tubuhnya. Wajahnya yang belasteran korea+amerika ini membuat para lelaki terpikat meski dirinya tak terlalu tertarik.
Jessica jung nama wanita yang berusia dua puluh delapan tahun itu tampak memikirkan sesuatu yang mengusik pikirannya. Senyum misterius tiba-tiba menyungging di bibirnya sebelum akhirnya berdiri dan meninggalkan ruangan studio.
***
Wanita berambut pirang yang meninggalkan studio pemotretan tadi, kini menikmati penerbangannya ke korea dalam pesawat dengan mata menatap hamparan awan putih, dan wilayah yang tampak kecil di bawahnya dari balik kaca jendela. Memberi eksotika ke indahan pada bumi yang tertutupi awan putih. Punggungnya ia sandarkan sambil mengambil nafas panjang dengan rasa lelah yang menggelayut di jaring-jaring saraf seluruh tubuh.
Profesinya sebagai modeling membuatnya sangat ke lelahan setiap memperagakan busana rancangan designers ternama. Tak hanya di New York dia kerap kali menjalin kontrak di beberapa tempat seperti di Milan dan Belanda. Ia memiliki kaki jenjang dengan postur tubuh bak model pada umumnya, penampilan yang mencolok dan itu cukup menarik perhatian para perancang busana untuk menjadikan dia model dari perusahaan desaigner mereka.
Namun, undangannya kali ini berbeda dari sebelum-belumnya, ia mendapat kontrak dari negara asia atau lebih di kenalnya lagi negara yang memiliki budaya kental dengan ginseng yang menjadi pokok utama dari negara tersebut. Saklipun dirinya belasteran dari negara korea tapi semenjak ia lahir, jessica tak pernah menginjakkan kakinya di negara asal Momnya. Ia lebih memilih menjadi warga negara America karena keterbiasaan jessica yang nyaman beradaptasi dengan kota metropolitan yang menjadi negara terpadat di dunia itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Scenario (END)
RandomCast : Kwon yuri, Tiffany hwang, Jessica jung Other cast : Snsd Genre : Romance, Yuri Awalnya aku kira kehidupanku akan berubah setelah kabur dari rumah megah yang aku huni dari semenjak aku belum lahir dan sampai se dewasa ini. Ya, benar-benar b...