Saat bunda ratu turun tangan.

47.6K 4.4K 190
                                    


Seorang wanita berjalan anggun masuk ke sebuah salon dan spa. Nampaknya dia akan melakukan serangkaian perawatan kecantikan. Kemudian dengan kepercayaan diri cukup tinggi ia berjalan dengn angkuh menuju meja resepsionis

"Selamat siang mbak Roxanne, ada yang bisa saya bantu?". Tanya seorang reseptionis berseragam batik dengan ramah.

"Tante Tari ada?".

"Oh.... Bu Tari ada di office Mbak "

Merasa tak perlu berbicara lagi dengan reseptionis itu, ia langsung menuju ke lantai atas menggunakan lift. Di dalam lift Roxanne mulai melatih mimik mukanya, berpura-pura sedih dan menangis. Tak lupa memberi obat tetes mata, biar kelihatan mendalami peran.

"Its show time". Begitu keluar dari pintu lift, Roxanne memasang wajah sendu berjalan ke ruangan milik Tari Majendra.

Tok... tok.. tok

"Siang tante".

"Hai,xane. Tumben kesini mau perawatan rutin ya?". Tanya Tari ramah tapi segera terkejut dengan perbuatan Roxanne yang tiba-tiba menubruk dan memeluknya erat.

"Hiks... hiks.. hiks... tante". Begitu mendengar tangisan Roxanne, Tari mulai panik.

"Hey, ada apa? Kenapa kamu nangis?". Roxanne melepaskan pelukannya lalu menunduk pura-pura menangis.

"Juna, tante.... Juna....". Tangisan Roxanne semakin menggugu.

"Juna kenapa? Juna nyakitin kamu? Bilang sama tante biar tante Kasih pelajaran".

"Saya denger gosip di kantor Juna". Roxanne belum melanjutkan cerita karangannya, ia sudah menangis lagi.

"Gosip apa? Tante pingin tahu". Roxane tersenyum dalam hati, baiklah dia akan mengarang cerita. Anggap aja Dia sedang mengembangkan berita yang ia sering lakukan saat membawakan acara di televisi.

"Gosipnya Juna pacaran sama sekretarisnya!!"

"Sarah? Tapi kan dia lagi hamil besar xane. Gak mungkin". Ih emaknya Juna ini gimana sih, gak mungkin sama Sarah yang badannya udah segede kingkong.

"Bukan tante, tapi sama Galuh". Tante Tari terlonjak kaget, sama Galuh??gadis itu bukan selera Juna meski diakui tari Galuh itu lumayan cantik.

"Apalagi Galuh gak mungkin, mana mau Juna sama anak kecil".

"Saya pikir juga gituh tapi saya jadi percaya kalau mereka punya hubungan setelah dikirimi video ini sama temen saya". Roxanne mengeluarkan ponsel pintar berlambang apel bekas digigit. Menunjukkan video yang ia rekam sendiri kemarin.
"Lihat video ini tante". Roxane menunjukkan video Juna yang sedang berciuman  di parking area.begitu video itu diputar dan Tari yang melihatnya langsung menutup mulut tak percaya. Jantungnya nyeri, ia mendadak limbung. Kalau tak ada Roxanne yang memapahnya mungkin Tari sudah jatuh.

"Ini asli xane bukan editan?". Asli lah wong Roxanne sendiri yang ngrekam secara live.

" Asli tante". Tari menarik nafas dalam dalam ingin rasanya pingsan. Ia sering mendengar putranya berhubungan dengan banyak wanita tapi melihat Juna berciuman secara langsung. Sungguh mengecewakan apalagi dengan Galuh, anak ingusan yang berdandan saja tak bisa.

Roxanne tak menyiapkan-nyiakan kesempatan ini. Ia mulai bergerak cepat mencuci otak Tari supaya membenci Galuh dan mendukungnya. "Tante saya takut Juna dimanfaatkan Galuh. Kita tahu sendiri Galuh itu gadis kampung, miskin. Saya takut Galuh cuma mengincar harta Juna. Saya denger denger Galuh itu orang Jawa tante, biasanya orang dari Jawa peletnya kuat".

"Apa Juna dipelet sama gadis itu? ". Gotcha..Tari terkena hasutan Roxanne. Hati gadis itu tersenyum puas.

"Yang bisa aja tante, Juna masak bisa suka sama Galuh? Gak mungkin kalau Galuh itu gak pake jampi-jampi".

assistanku putri keratonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang