Vote sebelum baca💙
Share and comment sesudahnya💚
.
.
.Pagi mulai datang, fajar mulai muncul meninggalkan malam sunyi yang memberikan kesunyian. Burung-burung mulai berkicau dan hangat sinar mentari telah menyorot Irene yang tengah tertidur pulas lewat jendela yang sengaja dibuka Linda tantenya.
Irene mulai menemukan kembali semangat bersekolahnya. Tak peduli dengan penolakan Devin kemarin terhadap nasi gorengnya, gadis polos nan keras kepala itu kembali memasak nasi dengan beberapa topping spesial untuk Devin.
---
"Ya tuhaaan.. akhirnya istirahat juga!" Teriak Dara sambil mengangkat kedua tangannya ke atas begitu mendengar bel istirahat.
"Apaan si dar! Èra atuh ih"
"Lo tuh yang apaan, gak usah so ngomong sunda deh, gak ngerti!" Protes Dara memutarkan bola matanya
"Ya udah deh iya. Ke kantin mau?"
"Ayo!!"
Ya memang seperti itu Dara, agak lebay dikit kalo udah kelaperan. Maklum, kebanyakan nonton Drakor kali jadi kebawa lebay.
"Kangen gue duduk di sini Rin" kata Dara sambil mengusap meja tempat biasa mereka makan di kantin
"Eh btw, itu bekel buat siapa?" Tanya Dara sambil menunjuk kotak makan yang dibawa Irene
"Buat Devin" jawab Dara yang masih celingak-celinguk mencari si Pria Arogan kesayangannya itu.
"Nah itu dia" berdiri Irene begitu melihat makhluk kasar tak halus yang dicarinya sejak tadi.
"Devin" sapa Irene
Merasa bersalah karna kejadian kemarin, sekarang Devin mulai bersikap manis pada Irene. Pria itu membiarkan Irene duduk disampingnya dan mengusir si kembar siam tapi terpisah tubuh yang tak lain dan tak bukan adalah Dino dan Alif.
Mereka emang gak pernah pisah, pasti selalu berdua, kaya anak kembar."Kamu bawa apa hari ini?" Tanya Devin hangat dengan senyum manisnya yang jarang sekali ia nampakan pada Irene.
"Aku bawa nasi goreng lagi, maaf ya soalnya--"
Devin mulai memakan isi kotak makan itu yang sebelumnya ia rebut dari Irene sebelum ia menyelesaikan bicaranya.
Senang sekali rasanya perjuangannya bisa dihargai Devin. Cuma nasi goreng si, tapi kan kalo digorengnya pake cinta beda rasanya, nasi goreng spesial ge lewat.
"Makasih ya udah dihabisin nasi gorengnya" kata Irene begitu Devin selesai dengan makannya.
"Harusnya aku yang bilang makasih, kamu udah repot-repot bikinin aku nasi goreng. Makasih ya pacar" jawab Devin sambil mengacak-acak pangkal rambut Irene gemas.
Baper? Pasti. Semenjak mereka mulai pacaran, hanya kali ini Devin bersikap manis. Bahkan sampai membuat wajah Irene memerah, yang justru membuat Devin semakin gemas dan menggodanya.
"Hayoo Blushing, kamu tuh makin cantik tau kalo lagi gitu" gemas Devin sambil mencubit pipi kanan Irene.
"I-apasi Devin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story [SLOW UPDATE]
Teen FictionTerkadang kita hanya bisa berimajinasi, tanpa bisa mewujudkannya. Dan kita hanya bisa berekspetasi tanpa bisa merealitakannya. Apalagi sampai kita berharap bahagia ternyata kecewa yang kita terima. ❤Happy reading guys❤