Perasaanku yang belum terungkap kini sedang mendatangimu

633 100 7
                                    

Taehyung memapah Suzy ke ranjangnya, langkah kakinya begitu pelan. Suzy duduk di sana dan Taehyung menjauhi Suzy menuju meja kecil di seberang kasur Suzy.

Dia mengambil beberapa bungkus obat Suzy, tak lupa dia juga mengambil air untuk mendorong obat itu masuk.

"Kata Hyunjin ini obatmu, ayo minum!" serunya.

"Aku kan sudah sembuh, aku tidak butuh semua ini lagi." Suzy menolak meminum obat yang Taehyung berikan.

"Darimana kau tahu sudah sembuh?"
"Sungguh, semuanya sudah tidak terasa sakit, hanya rasa lemas yang masih ada."

Taehyung membuka kemasan obat itu, mengambil masing-masing satu biji.

"Ayo buka mulutmu!" Paksanya. Suzy menggeleng dengan wajah menahan mulutnya agar tak terbuka. "Ayo buka mulutmu, ini enak kok!"

"Kalau enak kamu saja yang minum itu!"

"Tapi aku tidak sakit," pekik Taehyung.

"Tapi kemarin kamu juga mengalamai banyak luka." Suzy mengerutkan keningnya.

"Aku kan Angel, lukaku bisa sembuh seketika kalau aku mau." Lalu Suzy mengerucutkan bibirnya. "Ayo minum!"

Dengan banyak paksaan itu, Suzy menyerah dan meminum obatnya.

"Anak pintar!" Taehyung mengusap kasar kepala Suzy. Sedangkan Suzy masih mengerucutkan bibirnya karena Taehyung terus memaksanya.

-^^-.

"Aku masih bingung, kenapa kita masih berada di dunia manusia ini. Sedangkan Suzy berhasil menyelamatkan nyawa Taehyung." gumam Namjoon yang kemudian menyentuh ujung gelas berisi air mineral ditangannya.

"Itu juga yang sedang aku pikirkan. Bagaimana bisa Suzy menyelamatkan Taehyung tapi tidak bisa mengembalikan kita ke Armties." Suga mengelus dagunya.

"Kita harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," timpal Jimin.

Taehyung yang tengah menonton acara kesayangannya langsung menoleh sesaat ketika semua saudaranya melihat dirinya serius.

"Ada apa ini?" Taehyung dengan wajah polosnya.

"Kau pasti tahu kan kenapa kita belum kembali ke dunia kita?" Jhope ketus.

"Aku tidak tahu. Aku tidak mengurusi itu," Taehyung mulai salah tingkah.

"Tapi kalian berdua yang ditugaskan mencari cara." Kata Jhope terkekeh.

"Sudahlah nikmati saja disini sebentar lagi. Lagi pula dunia manusia tidak begitu buruk. Kita bisa belajar seperti mereka agar terbiasa!" Taehyung memilih beralasan.

"Tapi senyamannya rumah lain, akan tetap lebih nyaman rumah kita sendiri." Taehyung menoleh ke Namjoon. "Disana kita bebas tanpa harus melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan. Kau benar, dunia manusi tidak seburuk itu. Tapi jangan mendahului takdir! Kau tidak tahu apa saja yang akan terjadi di masa depan." tambah Namjoon lagi.

Taehyung memilih diam dan menundukkan wajahnya, memainkan jemarinya lalu memilih pergi ke luar mencari udara segar.

Di sekitar komplek perumahan Suzy, Taehyung menuntun sepeda milik Suzy. Dia mengitari jalanan sepi di sana. Tidak dia naikki karena dia tidak bisa mengendarai sepeda.

Jadi rencananya dia akan belajar naik sepeda, dia mau saat Suzy mengalami kendala dengan mobilnya, dia bisa mengantar Suzy dengan sepedanya dan memboncenginya.

Brukk!

Taehyung terjatuh dan bangkit lagi. Dia mulai dengan belajar naik sepeda itu, menahan dengan kedua kakinya lalu menurunkan pedal sepeda kanannya. Rodanya berputar dan berjalan, lalu

Angels and a Girl {BTSZy} [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang