seperti memasuki labirin yang rumit

705 106 11
                                    

"Jadi kau orang baru di sini?"

Dia mengaduk minuman di gelasnya, memainkannya dan tak meminumnya sama sekali.

Pria yang baru Suzy kenal ternyata begitu ramah. Ya, Park! Kenalan Suzy dua hari yang lalu sekarang tak sengaja bertemu Suzy lagi di dekat kantornya.

"Iya, aku baru di sini. Kau sudah lama bekerja disana?" ujarnya.

Suzy mengangguk dan mengambil sedotan didalam gelas lalu menyedotnya. "Bisa di bilang begitu. Kamu di sini dengan keluargamu?"

"Ya, aku bersama saudara-saudaraku. Kau sendiri? Apa di rumahmu banyak orang?" tanyanya penasaran.

"Aku tinggal dengan kakak dan adikku, semuanya lelaki. Tapi mereka sedang tidak di rumah sekarang."

"Jadi kau sendiri?" Park mengangkat alus kanannya.

"Tidak! Ada teman-temanku dirumah, mereka juga lelaki. Jadi mungkin bisa menjagaku. Meskipun aku sendiri bisa menjaga diri." tutur Suzy halus.

"Aku boleh main ke rumahmu?"

"Tentu saja boleh. Kapan?"

"Sepertinya tidak sekarang!" jawab Park cepat.

Suzy mengangguk sampai panggilan masuk dari Bangchan membuat obrolan mereka berakhir dan Suzy harus kembali bekerja lagi.

-^^^-

"Kalian sudah makan?" tanya Suzy saat melihat para Angel yang terduduk di di depan meja makan tengah diam mematung tak bersuara.

"Aku bawa buah untuk kalian!" ucap Suzy sambil menunjukkan kantong kresek berisi buah yang tadi dia beli dijalan.

Mendengar ucapan Suzy, semua Angel seolah menemukan energi baru. Mereka langsung semangat dan berharap Suzy segera memberikan buah itu.

"Kau membeli buah?" tanya Jungkook.

"Iya. Aku pikir kalian bosan dengan makanan manusia, jadi aku beli buah." Suzy menaruh buah itu dimeja. Seperti Ayam kelaparan, mereka langsung berebut mengambilnya.

Suzy menarik kursinya sedikit dan duduk di sana sambil melihat pemandangan biasa dari para angel.

"Namjoon!" sahut Suzy. Namjoon meboleh dengan mulutnya yang tengah mengigit sebuah apel merah. "Kenapa?"

"Hmm ... sepertinya aku belum bisa membantu kalian, aku masih sibuk. Saat aku sibuk otakku tidak bekerja dengan baik," adu Suzy berharap tak ada yang memarahinya.

"Jangan khawatir. Kami tidak memaksamu, lagipula kami juga selalu mencari cara. Lebih baik kamu makan buah ini agar otakmu lebih fresh!" Namjoon sambil memberikan apel pada Suzy.

"Memang tidak seharusnya kita meminta bantuan Suzy. Dia tidak pernah bisa melakukkan apapun. Dia hanya menyusahkan!" cerca Taehyung.

"Jangan begitu! Aku juga mau menolong kalian, tapi apa daya. Aku juga stres dengan urusanku." Suzy menaruh wajahnya di meja makan sambil mengerucutkan bibirnya.

"Sudah Tae, aku mengerti Suzy. Dia kelelahan, seharusnya kita menghiburnya!" lerai Jin.

Beberapa gigitan lagi setelah itu selesai mereka dengan urusan perutnya.

Tokk tokk!

Suara ketukan keras dari pintu luar membuat suara ribut. Suzy memilih beranjak dan melihat keadaan di luar sendirian.

"Aku akan melihatnya." Suzy segera berjalan meninggalkan semuanya menuju pintu rumah.

Tiba-tiba Namjoon terdiam. Dia seperti menerawang sesuatu di luar sana. Menghentikan aktifitasnya dengan buah apel miliknya yang sudah hampir habis.

Angels and a Girl {BTSZy} [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang