Cuaca sangat dingin malam ini, Suzy si gadis yang malas hanya berselimut tebal di atas kasurnya.
Dia melihat ke arah jendela kamarnya yang masih terbuka, padahal dia merasa sudah menutup jendelanya. Tapi kenapa masih terbuka?
Suzy setengah bangun dan melihat tirai jendelanya yang terbang, angin yang masuk dari luar sana berhasil membuat bulu kuduk Suzy berdiri dan kedinginan.
"Padahal aku sudah menutup jendela ini tadi" gerutu Suzy sambil berjalan ke arah jendelanya.
Dia mengambil ujung pintu jendela di kiri-kanan lalu merapatkan keduanya dan menguncinya. Dia juga menarik gorden berwarna pink dengan hiasan kupu-kupu menempel di sana.
Dia menguap lalu pergi berbaring di kasurnya lagi.
Tokk! Tokk!
"Suzy bangun!"
Baru saja Suzy menutup kelopak matanya, tapi suara berisik mengganggunya. Suzy langsung terkerjap dan berjalan malas ke arah pintu.
Dia memutar kuncinya dan ia mendapati kakaknya berdiri santai menatapnya.
"Ayo makan malam"
Suzy menghembuskan nafasnya panjang.
"Kalian duluan saja. Nanti aku menyusul" katanya beralasan.
Dong wook menarik tangan Suzy saat gadis itu hendak menutup pintu.
"Ehh kamu itu selalu banyak alasan. Ayo sekarang turun!" paksanya.
"Sungguh nanti aku turun. Kakak duluan saja yah" goda Suzy dengan mata yang berbinar-binar seperti gadis TK.
Dong wook menyerah dan mengizinkan Suzy mengurusi urusannya dulu.
"Baiklah. Aku menunggumu satu menit, kalau belum turun juga aku akan kembali lagi"
Suzy hanya mengangguk lalu mengusir kakaknya pergi.
"Ya ya baiklah. Sudah sana pergi!"
Setelah kakaknya pergi, Suzy buru-buru menutup pintu kamarnya rapat dan menguncinya.
Dia berjalan sambil mengomel ke arah kasurnya.
"Dasar tidak tahu diri. Tidak tahu apa aku lelah seharian ini" dia menarik selimut tebalnya dan menutupi seluruh tubuhnya kembali.
Memang seharian ini Suzy bekerja sangat keras. Belum lagi L bossnya, meminta Suzy segera membuat cerita sequel dari novelnya yang pertama 'Angels and a Girl'. Jadi dia memang butuh refleksi diri dan mencari pencerahan agar idenya datang dengan cepat.
"Bae Suzy!" Pekik seseorang dari luar pintu lagi.
Suzy membuka selimutnya dan marah-marah.
"Kenapa kalian selalu menggangguku hah? Aku mau tidur saja sangat susah" Suzy sambil mengacak-acak wajah dan rambutnya.
"Aku yakin itu suara si kecil!" gumam Suzy dengan mata tajam tak suka.
Suzy membantingkan langkahnya dengan rencana akan memarahi adiknya itu. Dia selalu mengganggu Suzy.
Suzy membuka pintunya lagi dan Hyunjin sudah membawa nampan dengan makanan dan air putih di atasnya.
"Ken-,,," tapi Hyunjin langsung memotong omelan kakaknya.
"Ambil ini!" Hyunjin mendorong nampan itu ke kakaknya, Suzy dengan sigap langsung menerimanya agar tak jatuh. "Bisa tidak kakak tidak manja? Di suruh makan saja susah banget. Jangan merepotkan aku dong"
Suzy hanya mengangkat sebelah alis kirinya mendengar celotehan Hyunjin.
"Dasar bego! Memangnya siapa yang menyuruhmu membawakan makanan untukku?" Suzy menaruh telunjuknya di kening Hyunjin-menoyornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angels and a Girl {BTSZy} [END]
Fanfic[END!!!] "siapa kalian?" "kami adalah pemikiranmu yang indah" Kenapa cerita novelku menjadi kenyataan? gadis bernama lengkap Bae Suzy itu hanya bisa mengerutkan dahinya dan menatap ke tujuh pria tampan didepannya dengan tampilan berbeda? mereka mem...