jadi jangan menangis, aku akan pergi darimu dan terbang

609 102 10
                                    

Hari ini, tepat 1000 hari sejak Taehyung diramalkan akan menjadi Dark Angel dan kemudian mati.

Pria itu masih terkurung di dalam sebuah sangkar besar disebuah ruangan di rumah para Dark Angel. Setiap waktu ia selalu berteriak minta di lepaskan, kekuatannya terlalu lemah untuk mendobrak mantra dalam kurungannya.

"Dark Angel biadab! Kemarilah kalian dan hadapi aku sekarang juga!" teriak Taehyung.

Nafas Taehyung terdengar tak beraturan. Dia berhalan kesetiap sudut mencari celah, tapi tetap tak bisa.

"Dark Angel! Park Chanyeol hadapi aku jika kau rajanya!" suara berat Taehyung berhasil memenuhi seluruh ruangan ini.

Lalu tak lama setelah Taehyung berteriak, Park Chanyeol berjalan ke arah sangkar Taehyung yang menjadi penjaranya. Dia tak meunculkan sayapnya dan berpenampilan seperti manusia pada umumnya.

"Ada apa dengan peliharaanku ini hmm?" gumamnya yang menaruh tangannya di salah satu besi.

"Lepaskan aku sekarang juga! Atau aku akan membunuhmu." gumam Taehyung dengan datar.

Chanyeol bergidik meledek. "Uuhh takut!" Kemudian dia tertawa begitu kencang. "Ha ha HA HA HA!"

"Membunuhku? Sebelum kau membunuhku, kau akan mati lebih dulu!" Suara horror itu terdengar ditelinga Taehyung, begitu pelan dan menyeramkan jika manusia biasa yang mendengarnya.

"Aku yang akan membunuhmu! Aku akan menghabisimu dan juga saudara-saudaramu," ujar Taehyung.

"Sudah, jangan banyak bicara. Simpan tenagamu untuk menjemput ajalmu nanti, dan setelah kau mati maka Armties akan hancur dan berada ditanganku."

Taehyung menarik ujung kiri bibirnya, tersenyum meledek. Apapun yang akan Dark Angel itu lakukan untuk menghancurkan Armties, dia tetap tidak akan bisa.

Karena Suzy adalah kunci Armties, dia yang akan menyelamatkan semuanya dengan segera. Dan semuanya akan berakhir secepat angin terbang.

"Jangan mimpi! Riwayatmu akan habis sebentar lagi, hari ini saat Suzy berhasil membuat keajaiban." jelas Taehyung serinci mungkin. Park Chanyeol kala itu langsung tak tenang, dia takut jika ucapan Taehyung benar. Karena dengan begitu maka dirinya bisa saja hancur berkeping-keping menjadi beberapa bagian.

"Itu tidak akan terjadi!" tegasnya yang kemudian berbalik dan membantingkan langkahnya menjauhi Taehyung yang berada seperti burung.

Tapi Chanyeol tak meninggalkan Taehyung begitu saja disana, dia yang marah langsung menggerakan tangannya saat berjalan dan spontan tubuh Taehyung tiba-tiba terdorong dan jatuh begitu saja.

-^^^-

"Bagaimana dua orang itu, sekarang sudah mengkonfirmasi pembakaran buku mereka?" Suzy melebarkan kedua bola matanya.

Sebelum menjawab, Bangchan menyedot lebih dulu minumannya. "Belum," mendengar jawaban Bangchan, Suzy menghela nafas dan mengacak-acak rambutnya.

Jari telunjuknya menghentak-hentakkan di atas meja, dia menggigit bibir bawahnya. Dia melirik kekiri dan ke kanan.

"Bagaimana yah, aku khawatir kalau mereka belum mengkonfirmasi sampai pukul 7 malam nanti. Aku takut semuanya tidak berjalan lancar," Suzy menggigiti kuku telunjuknya dengan mimik muka tak tenang.

"Semoga saja tidak. Tapi, apa kau yakin cara ini berhasil?" tanyanya.

"Aku juga tidak yakin. Aku hanya mencobanya dulu sekarang, tapi semoga saja semuanya sesuai ekspektasiku." jawabnya.

Angels and a Girl {BTSZy} [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang