aku tidak ingin mengatakan semua itu

776 120 15
                                    

Dengan jarak yang sudah lumayan dekat, Taehyung melihat Suzy yang masih berdiri di tengah jalan. Tak bergerak sama sekali.

Taehyung yang memilih memunculkan sayap besar merahnya, memegang kedua sisi pinggang Suzy lalu membawanya terbang menjauh dari tempat yang dia rasa berbahaya.

Setelah Suzy sudah tak menyentuh bumi, dia bisa bergerak kembali. Bagi Suzy terbang hal biasa karena dia pernah bebrrapa kali ke luar negeri naik pesawat. Tapi terbang secara langsung tanpa pengaman?

"Taehyung! Aku takut, turunkan aku!" berontak Suzy memukuli kedua bahu Taehyung.

Taehyung hanya diam dan terus terbang membawa Suzy pulang. Hingga mata mereka bertemu satu sama lain.

"A-aku,,, aku takut Tae!" gumam Suzy dengan mata penuh ketakutan. Mengingat kejadian tadi yang hampir membunuhnya di bawah sana.

"Tutup matamu sekarang!" titah Taehyung dengan bola mata yang berwarna merah.

"Tapi-," belum selesai, Taehyung memotong ucapan Suzy.

"Percayalah padaku, aku menjagamu. Tutup matamu, lalu kau tidak akan ketakutan." Taehyung menenangkan. Beberapa detik setelah itu, Suzy menurut dan menutup matanya.

Lalu Taehyung semakin erat memeluk tubuh gadis itu agar tak jatuh ke bawah karena mereka terbang sudah cukup tinggi sekarang.

-^^^-

Kejadian tadi siang cukup membuat Suzy ketakutan. Tak jarang pikirannya yang melamun tiba-tiba melihat sosok pria itu dalam bayangannya. Dia ingat betul bagaimana pria bersayap hitam itu membuat dirinya menjadi patung beberapa jam yang lalu.

Juga Taehyung, dia masih mencari tahu siapa yang di lihat Suzy. Dia menceritakan kejadian tadi siang kepada Namjoon dan saudara-saudaranya yang lain.

Mereka berkumpul di kamar mereka dan berpikir sejenak mencari tahu siapa yang dimaksud.

"Tadi pagi, aku merasakan hawa yang berbeda. Seperti hawa musuh yang datang," ujar sang The king of Angel-Namjoon.

"Aku juga merasa begitu," tambah Jhope.

"Kalau begitu kita harus segera mencari tahu apakah benar hawa itu hawa musuh kita" kata Suga dengan nada semangat.

Tapi Taehyung masih berpikir sesuatu. Banyak sebenarnya yang dia pikirkan. Tapi ada satu yang mengherankan baginya.

"Yang membuatku bingung, Suzy tiba-tiba saja mematung ditengah jalan." Taehyung mengusap pelan lehernya yang tak gatal.

"Apa Suzy cerita padamu siapa dia?" tanya Namjoon. Taehyung menggeleng.

"Kenapa manusia itu tidak bercerita padamu?" Suga mulai tak bisa menahan emosinya. Karena Suzy ternyata tak mau bercerita.

"Mungkin Suzy masih ketakutan." lerai Jungkook.

"Aku rasa juga begitu. Jika memang Suzy diserang musuh kita, manusia mana yang tidak takut diserang makhluk aneh?" pikir Jimin.

"Kalau begitu kamu harus membuat Suzy bercerita apa yang dia lihat" pinta Namjoon. Matanya menoleh ke arah Taehyung.

"Aku?" Taehyung menunjukki dirinya.

Namjoon mengiyakan. "Kenapa harus aku lagi?"

"Aku mohon turuti perkataan King, Tae!" pinta Jin memohon.

"Baiklah."

Tepat tengah malam, Suzy berjalan menuju kamar mandi di kamarnya. Karena dia ingin buang air kecil.

Setelah selesai dengan urusan kecilnya. Dia berjalan ke arah ranjangnya dan beberapa detik dia sudah melompat ke atas kasurnya. Dia duduk termenung di sana, menarik kedua kakinya dan melipatnya. Menaruh dagunya ditangan yang menjadi penahannya.

Angels and a Girl {BTSZy} [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang