kendalikan dirimu dan lihatlah aku!

691 101 13
                                    

Konyol! Kenapa Suzy menanyakan kapan bintang jatuh datang pada Bangchan tadi? Bangchan itu tipe orang yang tak percaya takhayul seperti itu!

"Jangan konyol Suzy. Kenapa memohon pada bintang jatuh?" Gumamnya, "seperti tidak punya tuhan saja!" Bangchan menahan tawanya.

Plakk!

Suzy memukul lengan Bangchan dengan buku tebal yang tergeletak di mejanya.

"Kamu tidak tahu apa yang sedang aku hadapi. Kalau tidak tahu jangan mengejekku begitu!" Suzy merajuk.

"Iya, aku minta maaf. Kalo kamu mau tahu kapan bintang jatuh lihat saja di internet!" Suzy hanya diam.

Hal konyol macam apa itu, aku seperti orang tidak ada kerjaan saja melihat begituan di internet?

Akhirnya Suzy merenungi ucapannya sendiri.

Tapi aku harus melakukannya untuk kebaikan semua orang di bumi ini!

Suzy dengan wajah khas pejuang kemerdekaan yang semangat.

"Tapi bintang jatuh itu katanya suka tidak tepat datangnya. Kalo mau, berjaga saja setiap malam!" saran Bangchan benar-benar hampir membuat telinga Suzy berasap mengepul.

"Dasar!"

Tak ada pilihan lain bagi Suzy sekarang, yang dia tahu hanya meminta di saat bintang jatuh bersama Taehyung. Entah itu benar atau tidak.

-
Termenung, meratapi nasib yang masih bergantung dan terombang ambing seperti kapal di lautan. Itulah yang suzy rasakan, perasaannya masih diselimuti rasa takut dan cemas berlebih.

Beberapa suara membuat gendang telinga Suzy terusik dan dia menoleh ke belakang.

Taehyung! Pria itu berjalan menghampiri Suzy yang duduk di loteng. Tepat di atas rumah Suzy dan menggantungkan kakinya ke bawah sama seperti malam saat Taehyung tengah menunggu bintang jatuh.

Taehyung duduk di dekat Suzy. Menaruh kedua telapak tangannya di sampingnya.

"Kulitmu bisa terbakar seharian di sini!" Taehyung berujar.

"Aku tidak peduli!"

"Kamu harus peduli, jangan menyakiti dirimu sendiri!"

"Aku tidak peduli!" gadis ini benar-benar membuat Taehyung harus menahan emosi.

"Kalau begitu, apa yang kau pedulikan?" tanya Taehyung kesal. "Kalian!" lalu Taehyung mengangkat wajahnya yang menunduk melihat Suzy fokus.

"Kalian harus segera pulang, aku tidak mau melihat kalian terluka. Lebih baik aku tidak tahu apa yang terjadi dengan kalian. Ini memang terdengar gila, tapi saat kalian bilang kalau kalian kisahku. Aku menjadi menanggung beban yang begitu berat. Kalau bisa aku ingin mengubahnya!" kata Suzy dengan sedikit buliran air mata kesedihan di pipinya.

Taehyung mengangkat tangannya, mengusap air mata Suzy dengan jemarinya perlahan.

"Jangan menangis! Kami baik-baik saja. Yang harus kau pikirkan sekarang adalah menjaga dirimu sendiri." Kata Taehyung sambil meletakkan kedua tangannya di pipi Suzy.

Suzy masih terisak kecil. Mengingat betapa buruk hidupnya. Nyawanya yang terancam.

"Aku harus melindungi kalian! Jika aku harus mati, aku rela. Mungkin dengan itu kalian akan hidup bahagia di sana!"

"Aku mohon jangan bicara begitu!" Kata Taehyung dengan nada membentak.

"Tidak ada yang akan hilang! Tidak ada yang akan mati!" Taehyung mulai kehilangan akal. Sepertinya sisi buruknya tengah datang dan mencoba menguasai.

Angels and a Girl {BTSZy} [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang