Angels and a Girl {BTSZy} [END]

bangunkan aku dari rasa yg membeku

Sudah hampir seminggu Taehyung dan saudara-saudaranya tinggal di rumah Suzy. Mereka sudah terbiasa dengan kebiasaan manusia, mulai dari membiasakan mandi sampai makan dan jalan-jalan mengenal kota.

Hari ini, Suzy tengah di sibukkan dengan beberapa kegiatan di kantornya. Meskipun hari ini hari libur, tapi dia masih memakai kaca matanya dan sibuk dengan laptop di ruang kerja rumahnya.

Tokk! Tokk!

Ketukkan pintu dari luar membuat gadis itu segera beranjak dan menderu langkahnya ke pintu besar di depannya.

"Sebentar!" serunya.

Dia memutar kunci yang berada di lubang pintu sana. Dan mendapati sosok pria dengan topi kelinci di kepalanya.

"Hai!" sapanya melambaikan tangan kanannya.

Suzy tersenyum saat melihat Jungkook. "Ada apa?" tanya Suzy.

Jungkook mengangkat bahunya dan memberikkan topi dengan karakter telinga kelinci di atasnya. "Aku tadi jalan-jalan keluar dengan kak Jhope, eh ada benda aneh ini. Saat aku tanya ini apa, manusia tua itu bilang ini topi. Jadi, aku membeli satu untukmu."

Mungkin maksud Jungkook tua itu, karena pedagang itu sudah berumur.

Suzy menerima topi pemberian Jungkook dan langsung memakainya agar sama dengan Angel berkarakter lucu itu.

"Apa aku lucu?" Suzy peace.

"Woaah sangat lucu! Aku tidak salah mengambil benda ini" kata Jungkook senang.

"Kamu beli atau mencuri?" Suzy menginterogasi.

Bukan apa, hanya saja Suzy pikir Angel tidak tahu dengan jual-beli apalagi uang manusia. Jadi Suzy patut curiga agar dia bisa mengajarkan para angel apa yang mereka tidak tahu.

"Aishh~di Armties ada pedagang juga, jadi kami tahu jual-beli. Hanya saja-," lirih Jungkook.

"Hanya apa?" Suzy spontan mengerutkan keningnya.

"Aku belum bayar topinya dengan uang-hehe" kata Jungkook cengengesan.

"Apa?" tanya Suzy syok.

Jungkook hanya menunduk takut manusia di depannya akan marah padanya.

"Katanya aku boleh mengambil topi ini karena hari ini dia memberikannya gratis pada orang-orang," jelas Jungkook. Kemudian Suzy bersyukur. "Syukurlah, aku pikir kamu mencuri"

"Tapi aku tidak tahu gratis itu apa, jadi aku memberikan sepatu pemberianmu padanya. Dia tidak mau tapi aku berhasil memaksanya, karena aku mengambil barangnya." Jungkook menunduk dan memperlihatkan kakinya yang tak terbungkus sepatu.

Suzy mengikuti mata Jungkook dan dia hanya bisa tersenyum menggelirik mendengar cerita konyol Jungkook.

"Kau ini benar-benar menggemaskan. Kau seharusnya tidak perlu memberikan sepatumu padanya karena itu gratis," kata Suzy, "gratis itu artinya kamu tidak perlu memberi imbalan apapun!" seru Suzy.

"Yahh kalau begitu dia membohongiku dong!" sesal Jungkook tak masuk akal.

"Bukan dia yang membohongimu, kamu saja yang tidak tahu. Ya sudah nanti aku pinjamkan sepatu Hyunjin lagi padamu, ukuran kaki kaliankan tidak jauh beda."

Jungkook mengangguk setuju, dia tersenyum dan hanya memainkan kakinya.

"Oh ya dimana yang lainnya?" tanya Suzy saad dia tak melihat bahkan mendengar suara orang-orang di rumahnya.

"Aku tidak tahu. Kalau Taehyung ada di atas rumah ini," kata Jungkook.

Jungkook bisa tahu dimana keberadaan Taehyung. Saat di luar rumah Suzy dan hendak masuk ke dalam, Jungkook melihat cahaya putih berkilau dari atas rumah ini. Ternyata itu Taehyung yang tengah menggantungkan kakinya ke bawah dan menikmati indahnya malam, mungkin.