berikan aku sesuatu yang menenangkan

439 66 4
                                    

"Tt-tae..." ucap Suzy terbata memanggil nama Tae.

Sudut matanya menitihkan cairan bening yang manusia sebut air mata.

Dia masih dalam pelukan Taehyung. Pria itu meletakkan dagunya dibahu kanan Suzy hingga kemudian bergerak memundurkan kepalanya dan melihat Suzy.

Ada sesuatu yang basah di punggung Taehyung, cairan merah yang menempel ditangan Suzy saat gadis itu memeluk Taehyung. Ia melihat tangannya yang sudah berlumuran darah.

"Tae kau terluka!" Kata Suzy dengan suara cemas khasnya.

Taehyung hanya terdiam kikuk. Sementara Suzy yang mulai menitihkan air matanya lebih banyak dan menangis terisak.

"Ayo aku akan membawamu ke rumah sakit!" Suzy mulai panik, dia mengambil tasnya lalu menarik tangan Taehyung. Tapi pria di sampingnya hanya terdiam melihat wajah cemas Suzy.

"Hei!" Taehyung memegang pipi Suzy dengan kedua tangannya.

Menenangkan gadisnya itu bahwa dia baik-baik saja. Sementara Suzy masih tersedu-sedu, ia seperti kehabisan nafas karena menangis sedari tadi mencemaskan Taehyung.

"Jangan menangis! Aku tidak pernah suka melihatmu menangis, apalagi menangis karenaku" Taehyung mengusap air mata Suzy dengan jempolnya.

"Kau terluka! Aku tidak mau kau mati," suzy terkekeh.

"Aku tidak akan mati. Kau pikir hanya dengan peluru seperti ini aku akan mati, hem?" Suzy diam.

Lalu Taehyung melepaskan tangannya dan pipi Suzy. Ia mundur beberapa langkah.

Tapi sebelumnya dia melihat keadaan terlebih dahulu, sepi untungnya karena semua orang ketakutan mendengar suara tembakkan tadi.

Taehyung memejamkan matanya. Lalu tubuhnya bersinar. Ada sayap besar di belakang sana. Begitu cantik sekarang, warnanya merah darah.

Taehyung membelakangi Suzy, ia memerlihatkan keajaiban pada dirinya. Darah yang mengalir di punggung Taehyung tiba-tiba mengalir naik menuju setiap rusuk sayap Taehyung. Bersamaan dengan itu sinar ajaib datang dan membuat sayap Taehyung semakin merah darah.

"Kau lihat?" Taehyung memutar kepalanya sedikit ke belakang. Lalu melihat Suzy dan mencoba tersenyum.

Dia benar-benar selalu bisa membuatku tenang! Tuhan jangan biarkan dia pergi dariku, aku mohon!

Tangisannya mulai mereda tergantikan tertawa kecil lalu berjalan keci memeluk Taehyung. Begitu erat saat Suzy menitihkan kembali air matanya.

Suzy takut jika Taehyung akan mati di dunianya. Bukankah Suzy selalu bilang lebih baik Angel mati di dunianya? Ya, karena dia tak mau kematian mereka menjadi keruntuhan hidupnya.

-^^-

"Bagaimana keadaan adikku?"

Ia menggigit jempol tangannya dan berjalan kesana-kemari saat melihat berita penembakkan seseorang tak di kenal di fansign buku Suzy.

"Dia baik, kami sudah menangani mereka,,"

"Jadi dia baik-baik saja?"

"Ada pria yang menyelamatkannya."

"Pria?" Dong wook mengerutkan keningnya saat mendengar jawaban pengurus acara tersebut.

"Namanya Kim Taehyung, bukankah dia pacarnya?"

Tak menunggu lama, Dong wook menutup panggilan tersebut dan berlari menuju garasi mobilnya.

Belum juga Dong Wook masuk ke dalam mobil, seseorang datang membawa mobil. Dari belakangnya turun dua orang.

Angels and a Girl {BTSZy} [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang