Mohon para readers sabar ya!! Author bingung mau buat alurnya gimana, pokoknya stay aje dah pasti up kok
Jangan lupa vote dan comments yang membangun ya!! Jangan cuma minta next aja"Aku duluan ya Udah jam masuk ni" ucap Farah kepada Alice dan Fadlan.
"Iya duluan" ucap Alice
Tiba tiba Fadlan menggenggam pergelangan tangan Alice dan membawanya kesuatu tempat.
"Ngapain sih kamu bawa aku kesini??" tanya Alice heran.
"Kali aja kamu bisa ngelupain masalah kamu itu, makanya aku berinisiatif bawa kamu kesini" ucap Fadlan.
"Taman??, gak salah kamu bawa aku kesini? Banyak orang disini" ucap Alice
"Laah emang ada yang ngelarang, kamu gak suka ya aku bawa kesini??" ucap Fadlan.
"Suka kok suka" ucap Alice diiringi seringai senyuman di bibirnya.
"Bagusdeh" ucap Fadlan
"Emm aku mau ngomong serius ni sama kamu lis!" sambung Fadlan.
Deg deg
Jantung Alice berdetak begitu kencang saat Fadlan menatap matanya dan tangannya masih menggenggam tangan Alice.
"Apa?" ucap Alice mulai bingung
"Aku sudah tidak bisa lagi menahan ini semua, aku akan jujur sama kamu, aku ingin serius denganmu" ucap Fadlan berterus terang.
"Haaah!!" ucap Alice kaget dan sedikit berteriak lalu melepaskan tangannya dari genggaman Fadlan.
"Maaf kalau aku lancang ngomong seperti ini sama kamu, tapi aku tidak bisa lagi menyembunyikannya" ucap Fadlan
Alice yang masih terdiam tak bisa berkata apa apa lagi, ternyata Fadlan menaruh hati kepadanya.
"Gimana! Kamu mau?" tanya Fadlan
"Emang apa yang buat kamu suka denganku???" ucap Alice akhirnya mulai berbicara.
"Cinta tidak butuh alasan lis, aku suka kamu dari pertama kali kita ketemu" ucap Fadlan
"Tapi aku nganggap kamu hanya sekedar sahabat dan sekaligus pembimbing aku itu aja gak lebih" ucap Alice berterus terang.
"Oke gak papa aku bakal tunggu kamu buat buka hati untuk aku" ucap Fadlan melapangkan dada
"Mustahil Fadlan, aku gak suka sama mu" ucap Alice
"Tidak apa sekarang kamu tidak suka denganku, tapi nanti kamu akan membuka hatimu buatku" ucap Fadlan
"Maaf lan aku tidakak bisa" ucap Alice dan pergi meninggalkan Fadlan yang masih berdiri mematung.
Rumah tak lagi sepi, sudah banyak orang didalamnya. Alice mencoba masuk dan ternyata mama dan papanya datang.
"Assalamualaikum" ucap Alice memberi salam ketika masuk kedalam mansion Revan.
"Wa'alaikumsalam" ucap semua isi rumah
"Mama!!!! papa!!!" teriak Alice dan menghambur ke pelukan mama papanya.
"Alice Sayang" ucap Nadia
"Alice rindu ma pa" ucap Alice yang menangis haru melihat kedatangan orang tua yang sangat dirindukannya.
"Mama sama papa juga rindu kamu sayang, Kamu gimana kuliah nya? Lancar kan?" ucap Hadi.
"Lancar kok pa, papa sih terlalu sibuk sama pekerjaan jadi lupa sama alice dan gak pernah nelpon alice lagi" ucap Alice sambil memasam kan wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy Is Savage 21+(COMPLETED) Tahap Revisi
Romance#45_roman (140418) #1_Alice (180719) #2_Revan (200719) #6_NovelDewasa (100819) #23_Mostwanted (241219) 21+ Banyak adegan dewasa, yang masih dibawah umur harap bijak dalam membaca Menerima tawaran untuk publikasi berupa novel maupun ebook, cek prof...