Part 21

168K 3.7K 49
                                    

Mohon kesediaannya memencet icon ⭐ dipojokan yaa dan jangan lupa tinggalkan jejakk komentar² kalian disini, terimakasih🙏😚

Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun. Begitulah kehidupan yang saat ini sedang Alice jalani bersama kekasihnya yaitu Revan Nothels.

Setelah melakukan beberapa kali kemoterapi akhirnya Revan bisa melakukan kegiatan seperti biasanya. Dulu Dokter pernah bilang kalau Revan hanya terjangkit penyakit thypus tapi ternyata Revan mengidap penyakit mematikan.

Mungkin Alice yang terlalu bodoh sampai tidak menyadari akan hal itu. Mereka menyembunyikan hal besar ini padanya, entah karena alasan apa keluarganya menyembunyikan ini pada Alice..

Pagi ini Revan mengantarnya ke kampus karena hari ini adalah sidang akhir semesternya di ITB (institute technology Bandung) ya itu adalah nama kampus Alice.

Tak lama lagi Alice akan menyandang gelar sarjana, gelar ini adalah suatu kebanggaan yang sangat dinanti nanti oleh para mahasiswa/i tentunya.

Tidak seperti orang orang yang bahagia mendapatkan gelar sarjananya, Alice malah sedih karena mama dan papanya tidak bisa hadir diacara sidangnya hari ini.

Ketika nama Alicia Naura Bouthles terpanggil, jantungnya berdetak kencang, apakah ini yang dinamakan sarjana. Alice hampir mencapai kesuksesannya walaupun saat mengerjakan skripsi dibantu dengan Revan.

Tak lama lagi Alice akan segera menikah dengan Revan, hal itu pastinya sangat mereka nantikan. Pasalnya Revan sudah tidak tahan ingin segera bergulat diranjang dengan Alice, Revannya memang mesum.

"Selamat ya sayang akhirnya kamu lulus juga" ucap Revan memberi ucapan selamat dan mencium kening Alice

"Iya makasih ya van kamu udah nemani aku sampai aku lulus" ucap Alice sedih

"Ini udah menjadi tanggung jawabku sebagai suami" ucap Revan terkekeh

"Suami?? Belum kalik eeee kamu ni sabaran dikit kenapa sih" ucap Alice yang tertawa karena ucapan Revan

"Hahaha aku udah gak tahan ini, apalagi yang bawah tambah gak tahan" ucap Revan tidak melihat kondisi dan tempat

"Iya iya sabar ya sayang ntar kalau udah SAH baru aku kasih lagi" ucap Alice mengingatkan Revan seperti anak kecil yang meminta es krim

"Sekarang aja kenapa" ucap Revan tidak merasa bersalah

"Mau aku tabok!" ucap Alice sambil mengangkat sebelah tangannya

"Eh enggak enggak ampun" ucap Revan sambil menyatukan tangannya memohon ampun kepada Alice

"Yaudah ayo pulang, aku udah gak sabar" ucap Alice lagi

"Kan kamu juga gak sabar" ucap Revan kembali mesum

"Ih apaan sih aku gak sabar mau nunjukkin ini sama mama kamu" ucap Alice kesal

"Iya iya ah" ucap Revan

Sesampainya dirumah, Alice mendapat kejutan baru. Mama dan papa datang dan tante Nova telah mendekorasi kamarnya menjadi sangat indah.

 Mama dan papa datang dan tante Nova telah mendekorasi kamarnya menjadi sangat indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Boy Is Savage 21+(COMPLETED) Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang