Part 17

206K 3.3K 20
                                    

Cerita ini endingnya masih lama kok, cuma bulan puasa bakal stop update, pengen serius aja ibadahnya maklum author banyak dosa😃🙈

Cekidooot, scrolls terus sampe mampusss yaaw!!!

Tidak tahan melihat wajah Revan yang seperti itu, rasa kasihan dan rasa lucu saat ini dirasakan Alice ketika melihat wajah sedih Revan karena Alice yang berpura pura hilang ingatan.

"Tante, Alice gak amnesia kan!!!? Alice bercanda pasti, kamu jangan bercanda dong Lis aku khawatir sama kamu" rengek Revan membuat Alice sedikit susah menahan tawa

"Maa! Dia siapa aku gak mau liat dia ada disini bawa dia pergi ma" ucap Alice meminta Nova untuk mengusir Revan

"Iya sayang mama bakal usir dia kok. Van kamu keluar dulu ya biar Alicia istirahat dulu mungkin amnesianya ini hanya sementara, kamu yang sabar ya" ucap Nadia yang sudah bekerjasama dengan Alice menyuruh Revan untuk keluar.

Sebenarnya Alice tidak tega juga melihat Revan yang harus sesedih itu, ini ujian yang sangat berat untuk Revan, karena Alice ingin tahu seberapa tulus Revan mencintainya.

"Kamu jahat banget sih Lis" protes Nova

"Hehe, Alice mau tau setulus apa Revan menyayangi Alice tante" ucap Alice sambil cengengesan

"Ya tapi kan gak gitu jugak Lis, tante gak tega liatnya" ucap Nova

"Tenang aja tante, Revan gak kenapa kenapa, sekali ini aja kok tante" ucap Alice sambil mengacungkan dua jarinya membentuk huruf V

"Iyadeh yang penting kamu bahagia dan cepat sembuh" ucap Nova mengelus rambut Alice lembut

"Ma kapan Alice bisa pulang?? Alice gak betah disini terus ma, baru dua hari aja Alice udah ngerasa seminggu disini" ucap Alice sambil merengek

"Sabar ya sayang nanti kalau kamu udah agak membaik pasti kamu dibolehin pulang kok" ucap Nadia

"Sayang, kamu udah lebih dari seminggu disini, kamu koma selama seminggu" ucap Nova

"Haaah seminggu!!!!" ucap Alice kaget

"Iya sayang" ucap Nadia dan Nova bersamaan

Pantas saja Alice merasa bosan berada dirumah sakit, ternyata dia sudah cukup lama berada di rumah sakit. Ingin rasanya Alice cepat pulang dan melihat reaksi demi reaksi Revan ketika tak dikenali oleh Alice.

Alice sudah tidak sabar menantikan saat itu, sat dimana dia memainkan drama ala ala Ftv di tv yang sering dia tonton.

Setelah beberapa hari, Akhirnya Dokter membolehkannya untuk pulang. Alice merasa senang saat yang di tunggu tunggu nya akhirnya tiba.

Ketika sampai dirumah Revan mendorong kursi roda Alice dan menggendongnya menaiki tangga menuju kamar yang letaknya berada diatas.

Alice merasa Revan sangat peduli dengannya yang membuat hati Alice tidak tega untuk mengerjainya habis habisan, Revan memperlakukan Alice layaknya seorang putri di kerajaan Mansion mewah miliknya.

"Walaupun kamu gak mengenali ku tapi aku akan tunjukkan kalau kita pernah bahagia bersama" ucap Revan sangat tulus

Hanya diamlah yang kini Alice lakukan ketika mendengar penuturan tulus Revan, Alice yakin kalau Revan benar benar mencintainya.

Tapi Alice akan tetap memainkan dramanya, dia masih belum cukup puas kalau belum menilai hari demi hari Yang akan mereka lewati ketika Alice berpura pura amnesia.

My Boy Is Savage 21+(COMPLETED) Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang