My Boy Is Savage 21+(COMPLETED) Tahap Revisi

Part 13

Sebelum membaca vote dulu yaa, tolong hargai kerja keras author yg buat cerita MBIS makin seru sampai lupa makan!!! Comment nya yang membangun dong biar author semangat buat next part yang lebih WOW lagi!!!

Ternyata Fadlan yang menelpon Alice, dia lalu mengangkat telpon darinya.

Alice
Hallo!!!

Fadlan
Hallo lis, aku tadi liat kamu lagi jalan sama Farah mau kemana?

Alice
Aku menginap diapartemen Farah untuk beberapa hari Lan.

Fadlan
Loh kenapa? Ada acara apa emangnya kok gak ajak ajak!

Alice
Gak ada apa apa kok

Fadlan
Aku boleh kesana?

Alice
Emm tanya aja sama Farah kan dia yang punya apartemennya

Fadlan
Farah ada? Aku mau ngomong sama dia

Alice
Ada ni bentar ya!

"Kenapa?" tanya Farah ketika Alice menyodorkan handphone nya ke Farah.

"Fadlan mau ngomong sama kamu ni" ucap Alice.

"Mana mana sini" ucap Farah dengan wajah yang sumringah.

'Kok kayaknya Farah senang banget ya dapat telpon dari Fadlan, apa jangan jangan feeling aku bener kalau Farah suka sama Fadlan' ucap Alice dalam hati.

Setelah Farah selesai telponan dengan Fadlan wajah Farah nampak berbeda dari biasanya, raut wajahnya berubah menjadi ceria.

"Seneng amat sih keliatannya" ucap Alice heran dengan tingkah sahabatnya.

"Ya seneng lah akhirnya Fadlan mau ngomong sama aku aaaaahhhhhh"

"Maksud kamu far?" ucap Alice tak mengerti.

"Iya selama ini aku tuh suka sama Fadlan tapi dia gak pernah peka sama perasaanku, padahal aku udah kodein dia terus" ucap Farah cemberut.

"Jadi orangnya itu Fadlan?" ucap Alice menebak

"Iya lis, aku suka sama dia sudah dari SMP" ucap Farah malu malu

"Jadi kamu mendam rasa sama dia sekian lama? Kenapa kamu gak bilang aja langsung sama dia" ucap Alice.

"Aku malu lis mau bilang nanti disangkanya aku ini cewek apaan lagi" ucap Farah

"Sekarang gak gitu Far, mau Fadlan diambil orang lain? Gak kan? Makanya itu kalau bukan kamu duluan siapa lagi yang mengutarakannya" ucap Alice memberi saran.

"Iya aku bakal coba lis, makasih sarannya" ucap Farah

"Iya sama sama" ucap Alice menahan senyumnya

Alice bingung, Fadlan menyukainya tetapi disatu sisi Farah ternyata suka dengan Fadlan dan bersusah payah untuk mendapatkan simpatinya.

Tekad Alice semakin matang untuk menyatukan Farah dan Fadlan bagaimanapun caranya. Walau Fadlan pernah mengutarakan isi hatinya kepada Alice tapi dia tidak ingin melukai perasaan sahabatnya sendiri yang sudah bersikap sangat baik kepadanya.