Diantara Kebahagiaan Manusia adalah menentukan pilihannya dengan Allah dan diantara Kebahagiaan Manusia adalah Keridhoannya pada apa yang Allah Tentukan.
(HR. Imam Ahmad)
Sebelum baca Vote dulu ya😊▫️▫️▫️
Iksan selaku Kakak Zahra alias Walinya Zahra ia merasa sangat bingung dan sangat bertanggung jawab atas masa depan Adiknya tersebut.
Bagaimana mungkin ia akan terpikirkan bahwa Malam ini juga akan ada dua orang sekaligus yang akan Mengkhitbah adiknya tersebut.Iksan memandang ke kanan dan kirinya yang sudah ada dua keluarga yang akan Mengkhitbah adiknya itu.
" bagaimana pun keadaannya, saya sekeluarga harus memilih satu diantara kalian berdua untuk menjadi Imamnya Zahra." Iksan memandang Ziqri dan Rio bergantian, terlihat raut mereka berubah menjadi cemas."jadi, saya putuskan untuk mengajukan beberapa pertanyaan untuk kalian, supaya menjadi tolak ukur untuk kami tahu yang mana yang pantas untuk menjadi Imamnya Zahra, ini bukan persaingan semata untuk mendapatkan sesuatu, karena adik saya bukan barang yang harus diperebutkan, tapi ini adalah keputusan terbaik yang saya pilih untuk memilih satu diantara kalian, bagaimana apa kalian setuju?." sambung Iksan.
Dua keluarga itu hening, hanya saling menatap satu sama lain. Zahra hanya diam dan menunduk, dia masih tidak percaya akan di tempatkan pada posisi yang sangat sulit ini.
"kalau mungkin itu yang terbaik, In syaa Allah saya siap Bang." Ziqri yang sedari tadi menunduk, Akhirnya angkat bicara, dan tersenyum tenang.
"Saya juga siap bang." Rio pun tak kalah untuk maju mendapatkan Zahra.
"baiklau kalau begitu, mungkin kita bisa mulai dari sesi perkenalan terlebih dahulu. Silahkan Zahra kamu dulu yang memperkenalkan diri kamu kepada mereka." Ujar Iksan tenang, Zahra sedikit tersentak atas ucapan abangnya yang menyuruh nya memperkenalkan diri. Ia pun akhirnya mengambil napas dalam dan mulai memperkenalkan dirinya.
"Assalamualaikum warahmatullohi wabarakatuh." Zahra mengucapkan salam pada semua orang dengan senyum manisnya.
"Waalaikumsalam warahmatulloh wabarakatu."
"Perkenalkan nama saya Dhifalia Azahra Putri, biasa dipanggil Zahra. Saya berusia 21 Tahun, saya anak kedua dari Almarhum bapak Zakaria dan Ibu Rumi, ada yang ditanyakan?"
"hmm, saya mau bertanya, nak Zahra sekarang kuliah apa bekerja?"
Tanya seseorang, ia adalah Ayah Rio."saya tidak kedua-duanya pak." Zahra menjawab mantap. "Saya tidak kuliah dan tidak juga bekerja, setelah lulus SMA, saya hanya membuka toko kecil-kecilan untuk tempat usaha saya." lanjut Zahra.
Semua orang akhirnya mengangguk tanda mengerti, seulas senyum nampak terukir pada bibir Ziqri, Zahra yang tak sengaja melihatnya hanya diam walaupun di hatinya sudah tak karuan olehnya.
"Oke sudah tidak ada lagi yang mau bertanya?." Iksan terdiam melihat kedua belah pihak, tapi tidak ada yang mau mengajukan pertanyaan lagi. "baiklah, silahkan giliran nak Rio yang memperkenalkan diri!"
"Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Andrio Andriansah, umur 21 tahun, saya Mahasiswa Ekonomi Semester Akhir di salah satu Universitas swasta di Jakarta ini."
Ucap Rio, dan mendapat Anggukan dari semua orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
JOFISA (Revisi)
Spiritual⚠️ Part Awal-awal emang aga Absurd, tapi ke bawah In syaa Allah bagus ko? Aku Difhalia Azahra Putri, biasa dipanggil Zahra. Gadis berusia 21 Tahun. Aku mempunyai Prinsip tidak akan Pacaran kecuali setelah menikah. Ya, Pacaran di zaman sekarang ada...