Nadi√

-NADI 2-

Kapten dance? Mana ada kapten dance dingin, tingkat akut lagi

***

Bel istirahat berbunyi. Dari arah pintu masuk kantin. Empat cewe masuk dengan cacing diperutnya yang sudah demo.

"Kalian mau makan apa" tanya Bella

"Samain aja deh" jawab Rossa dan Alice bersamaan, sedangkan Azell hanya mengangguk.

"Ya udah gue sama Azell yang pesen kalian yang berdua cari tempat duduk" suruh Bella.

Azell dan Bella memesan makanan sedangkan disisi lain Rossa dan Alice mencari tempat dudul , namun mereka tidak menemukan tempat kosong.

"Gimana nih kita gak kebagian tempat duduk"

"Gue punya ide, kita duduk dimeja para The Most Wanted Boy aja, Galih kan sepupu gue dan lo tau lah gosip gosip yang beredar kalo Galih deket sama Bella. Udah yuk sekalian lo TP TP (tebar pesona)" jawab Rossa sambil menarik tangan Alice.

Alice menyetujuinya karna dia juga sudah mengincar Revan tetapi sikap playboynya yang kadang di benci walaupun Alice juga Playgirl.

"Hay Galih!! Gue sama temen gue boleh gabung gak , kita udah gak kebagian tempat duduk" tanya Rossa dengan hati hati

"Boleh kok duduk aja" bukan Galih tapi Revan.

Galih hanya menggangguk sedangkan Renal dan Revin melotot tanda tak suka.

Rossa dan Alice langsung duduk tak menyia-nyiakan kesempatan. Tiba tiba Alice melambaikan tangan karna ia melihat Azell dan Bella yang sedang mencari mereka.

Azell dan Bella berjalan menghampiri mereka. Mereka membawa 4 piring batagor berserta minumannya.

"Nih makan-"

"Lo!!" ucapan Bella terpotong saat mendengar teriakan dari sampingnya. Yap siapa lagi kalo bukan Renal dan Azell.

"Ngapain lo disini?!"

Naya tidak menanggapi pertanyaan itu dia langsung duduk dan memakan makanannya. Renal yang merasa emosinya sedang dimainkan .

Brakk...

"Lo gak liat gue lagi makan?" ucap Azell dingin dan datar.

"Pergi lo"

"Lo pikir ini sekolah punya nenek moyang lo"

"Lo-awas lo" ucapan Aldi terpotong oleh bel masuk.

Seisi kantin kembali ke kelas masing masing dengan banyak pertanyaan di otak mereka.

Azell and the geng masuk kedalam kelas. Mereka termasuk siswa teladan yang sering masuk ke kelas dan jarang dikatakan sebagai siswa badgirl.

"Kelas kita kosong!! Pak Bandi gak masuk!!" Teriak Angga. Angga adalah orang yang sering membuat rusuh kelas dan sering menggoda cewe cewe di kelas.

Tak lama kemudian seisi kelas bersorak senang, lalu mereka melanjutkan kegiatan masing masing, para cewe mulai bergosip lalu para cowo main games dan nonton-ya kalian bisa nebak lah mereka nonton apa.

Yap pak Bandi adalah guru matematika. Dia termasuk guru paling kiler, rambut yang mulai memutih dan kumis yang tebal yang menempel di kulit keriputnya.

"Zell, lo kenal sama Renal?" tanya Bella

"Tau tuh, pake acara bentak bentak lagi"

"Kemarin kan gue keruang guru buat ngumpulin tugas anak anak, trus pas dibelokan koridor gak sengaja ada cowo nabrak gue, dan itu dia" jelas Azell membuat mereka mengangguk seolah meminta Azell melanjutkan skenarionya.

"Trus yah, bukannya minta maaf, bantuin mungutin kertas, ehh tuh orang malah berdiri aja kaya patung dan yang paling gue kesel dia nyolot yang gak gak ke gue ya udah gue cibir aja sekalian"

"Pantesan lo tadi kaya tom and jerry aja" sinis Rossa

"Abisnya gue kesel sama dia , udah tau gue lagi makan asal gebrak meja segala, untung gue gak keselek"

"Ya udah sih ntar lo suka lagi sama sama dia baru tau rasa lo, tapi cocok loh kapten basket salah satu the most wanted boy pacaran sama kapten dance tambah tenar deh loh"ledek Alice

"Lo mah pikirannya popularitas mulu"

"Tau lo lice"

Di ruangan sebelah Renal dkk berkumpul di belakang kelas. Renal yang sibuk dengan gitarnya, Galih yang sibuk dengan kertas kertas osisnya, Revin dengan gamesnya dan Revan yang menggoda para cewe dikelas.

"Udah van jangan godain lala trus, kasian tau liat tuh mukanya udah kaya kepiting rebus" kata bisa temen satu bangku lala.

Lala adalah bahan ledakan bagi Renal dkk. Lala tidak pernah marah dan dia hanya menganggap sebuah candaan semata.

"Hihihi sorry ya la. Oh ya di, lo kok bisa marah marah sama Azell?"

"Azell? Siapa Azell?"tanya Renal diangguk kepala oleh Revan

"Itu loh cewe yang lo marah marahin di kantin? Masa lo pada gak tau sih, dia itu kapten dance disini" jelas Galih

"Kapten dance? Mana ada kapten dance dingin tingkat akut lagi. Dia itu yang gue tabrak kemarin"

" terus lo minta maaf ga? Kan lo yang nabrak"

" ya engga lah"

"Gue saranin ya Re, jadi cowo jangan jual mahal, udah tau ada cewe cantik, manis lagi masa lo angguri. Udah lah di gak usah cuek cuek kaya kembaran gue aja" cibir Revan.

Revin hanya melotot mendengar cibiran dari kembarannya.

Kring...

Suara paling merdu terdengar di setiap lorong koridor. Semua siswa memasukan bukunya masing masing. Mereka berbondong bondong menuju parkiran dan gerbang sekolah.

***

Bersambung guys
Gimana nyambung gak ceritanya?

Follow ig AjengNayla_

Jangan lupa vote dan komen