Suara bel pergantian jam pelajaran berbunyi Azell meminta izin kepada teman temannya untuk ke toilet sebentar.
"Guys gue ke toilet dulu yah, kebelet nih"
"Mau gue anter gak"
"Gak usah deh. Gue ke toiletnya bentar kok"
"Eh Zell gue ikut ya sekalian gue mau ke kantin"
"Y udah ayo lah"
Azell dan Alice berjalan beriringan menuju toilet. Setelah mereka selesai dengan urusan di toilet, mereka berjalan menuju kantin.
"Zell lo tunggu di meja aja bentar nanti gue nyusul gue cuma mau beli air minum"
"Ya elah udah lah ayo gue anterin"
"Lo gak liat apa tempatnya rame sama kelas yang baru selesai olahraga"
"Ya udah iya gue tunggu di meja tapi cepetan yah, males gue nunggu sendirian"
"Iya lah gue juga cepet kali orang cuma beli minum doang. Eh lo mau titip gak?"
"Eh boleh deh, minum gue juga udah mau abis"
"Mau minum apa lo"
"Apa yah lemon tea aja deh yang kemasan. Nih uangnya" Azell memberikan uang selembaran berwarna hijau.
"Iya ok tunggu ya, jangan kemana mana" ucap Alice saat sudah sampai di kantin
"Lo pikir gue bocah TK apa"
"Hehe kirain"
"Udah buruan gak usah ngebacot"
"Iya iya Azell ku yang cantik"
Alice berjalan menuju penjual minuman, sedangkan Azell berjalan menuju Meja yang sudah di siapkan oleh pedagang kantin.
Azell melihat hanya satu meja yang kosong, yaitu di sebelah meja Renal dkk. Karna semua meja dipenuhi oleh siswa yang telah selesai olahraga.
Azell duduk tanpa memperdulikan sekitar nya. Revan melihat Azell duduk disebelahnya.
"Eh serius amat lo sama handphone. Liat nih belakang lo ada doi"
Renal, Revin dan Galih melihat arah yang di tunjukan oleh Revan. Hanya posisi Renal membelakangi Azell, jadi otomatis Renal tidak melihat Azell.
"Ya trus gue harus gimana" mereka semua memutarkan bola mata saat mendengar jawaban Renal
"Eh bege samperin lah" Galih menoyor kepala Renal
"Lah gue bingung harus bahas apa"
"Ya apa lah. Basa basi atau gimana gitu. Keburu pergi noh"
"Eh gini aja nal, kemarin kan kita bakalan pergi bareng coba lo ajakin Azell dkk ngumpul bareng di cafe gue"
"Boleh juga. Gue samperin doi dulu deh"
"Hy Zell" sapa Renal saat sudah duduk didepan Azell
"Hmm"
"Lo cuma sendirian?"
"Hmm"
"Ya kok respon lo cuma kaya gitu sih"
"Ya terus gue harus gimana" sinis Azell
"Ya elah jangan jutek jutek dong Azell" sekali lagi Azell berdehem
"Eh btw nanti sore lo sama temen temen lo ke cafe Galih ya"
"Ngapain?"
"Ngebahas rencana hangout bareng"
"gue ga bisa. Nanti gue sampai ke temen temen gue"
"kenapa?"
"kepo lo!!"
"gue serius kali"
"Halo Bun? Ada apa?" Azell meraih hpnya yang bergetar disaku.
"iya nanti malem Azell ke cafe. Bye Bunda""nyokap lo?"tanya Renal saat Azell memasukan hpnya kesaku
"hmm"
"jadi lo bisa kan ke cafe nanti sore"
"iya"
"Gue jemput ya?"
Azell sangat sebal jika dirinya harus mengalami hal seperti ini
"Ini mana lagi sikunyuk lama bet lah, cuma beli minum aja kaya ngantri sembako" batinnya
"Gak usah deh gue bisa berangkat sendiri atau bareng sama yang lain"
"Gak papa kali Zell"
"Gak usah soalnya gue mau langsung ke suatu tempat"
"Gue anterin"
"Gak"
"Gue anterin yah" nadanya sedikit lembut membuat Azell memutar bola mata nya
"terserah"
Mereka terdiam. Renal yang setia memperhatikan Azell dan Azell yang setia memperhatikan handpone nya. Tidak lama kemudian Alice datang membawa dua botol minuman
"Wah wah gue tinggal sebentar lo malah enak pacaran ya"
"Gak ada yang pacaran"
"Doain aja lice" ucap Renal
"Ok ok tapi jangan lupa pajak nya yah"
"Udah yuk balik ke kelas"
"Ya udah sih lo nya aja yang lelet. Gue duluan Re" ucap Alice
Renal tersenyum dan mengangguk. Azell dan Alice kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran terakhir
***
Cie update
Maaf yah jarang update tadinya sih mau update kemarin tapi kuotanya abis hihihi:vSee you:*
KAMU SEDANG MEMBACA
Nadi√
Teen FictionBenci yang datang melanda Dingin yang menusuk hati Cinta yang datang mengganti rasa hangat yang disebabkan oleh rasa dingin yang menusuk hati Ketika Azella Naya Valerine dan Renaldi Andreas Tama bertemu