Chapter 3

1.1K 105 5
                                    

The First Imperssion

Mentari pagi menyambut, berarti hari-hariku disini dimulai. SM Entertaiment, tempatnya para artis dengan kemampuan yang tak perlu diragukan lagi bahkan untukku yang bisa dibilang hanya artis baru disini. Grup penyanyi merupakan salah satu pandangan yang paling sering disorot oleh kamera hampir tak ada hari tanpa adanya pemberitaan entah itu berita buruk ataupun berita baik. Hari ini aku yakin para peminat artis ataupun peminat lagu-lagu korea akan meramaikan studio tempatnya para artis baru ataupun lama memasarkan lagu mereka. Termasuk Red Velvet.

Girlband didikan SM ini tergolong baru ikut meramaikan studio Music Bank yang sering menjadi tempat penampung artis-artis khususnya girlband ataupun boyband. Salah satunya Red Velvet yang merupakan keluargaku yang baru karena mereka akan bersamaku mempromosikan Red Velvet. Hari ini kita melakukan Comeback lagu baru kami "Dumb Dumb". Tentu saja kita disini tak  sendiri, sudah pasti kita bersama sunbenim yang lain contohnya ada EXO yang satu agensi dengan kita dan juga ada Teentop, Got 7 dan masih banyak lagi.

"Yaa.. pali.. pali!" begitu teriak leader kami, Irene. Karena waktu yang kita lalui dari tadi pagi sangat mengulur waktu jadi dia begitu marah ketika sedikit kedodoran jadwal untuk comeback. Tanpa banyak bicara kita hanya lari menuju mobil yang siap menyelamatkan penguluran waktu kita untuk comeback. Sampai disana kita tampil sebelum EXO-sunbaenim.

Acara dimulai, Red Velvet berada didorm tentunya menunggu giliran kita untuk tampil. Namun beruntung diruangan itu tidak kedap suara jadi kita bisa mendengarkan sayup-sayup suara dua perempuan yang memiliki suara yang unik dan khas yang hanya mereka yang memiliki itu, Bolbbalgan4. 

and then i'll be your girlfriend and you my boyfriend.

Tak sadar kepalaku mengangguk mengikuti alunan lagu itu. Namun semuanya tak  berjalan lama karena manager kami memanggil sebab kita akan segera tampil. Alunan musik dimulai dan kita  menyanyikan lagu Dumb Dumb kemudian menari diatas panggung. Tersenyum juga tak lupa kita torehkan dibibir kita untuk membayar semangat para fans yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada kita.

oh..oh..

Begitu akhir diliriknya. Lalu kita tampakkan senyum kita. "1..2..3..Happines~ Terima Kasih" ucap kita bersamaan sambil melambaikan tangan dan berlarian kembali ke dorm kita karena ada artis lain yang akan ikut memasarkan lagu terbaru mereka.

💃💃💃

Setelah semua artis tampil, saatnya semua artis berkumpul untuk melihat hasil polling. Red Velvet kebetulan berada disisi kanan depan dibelakang kita ada Got 7, dan yang lainnya tersisa dibagian depan sisi kiri tak lama mereka muncul dan mereka adalah EXO . 😱

 😱

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seakan tahu betapa rasa kaget yang kurasakan, ia malah mendekat dengan barisanku. Ya, itu member EXO yang selama ini sering berada di peringkat musik paling atas dan dia adalah member yang paling tinggi diantara lainnya ditambah lagi ia bisa melakukan rap, Chanyeol.
Musik mulai bermain dengan keras seakan tahu betapa keras degupan jantungku didalam sana yang bekerja sangat keras karena aku bisa bersebelahan dengan seseorang yang selama ini sering kulihat di depan layar kaca TV entah di rumah ataupun di dorm. Seperti tadi setelah kita tampil ada TV di dekat dorm, aku menyempatkan diri untuk menontonnya lewat TV. Dan dia sangat menawan. 😌

Merasa bukan hanya jantungku yang bekerja keras, akupun memalingkan wajahku kearah lain agar tak terlihat pipi merahku yang malu ini. Hanya gerutuku yang hanya bisa kuucapkan sedari tadi. Ingin sekali kusembunyikan semuanya dan berlagak seperti tidak terjadi apa-apa. Tapi semua itu hanya dusta.

Bergelut dengan pikiranku sendiri membuatku tersadar jika acara sudah selesai. Untuk menghormati semua tentu saja kami membungkukkan badan kami kepada semua sunbaenim karena mereka lebih dulu masuk dunia enterteiment, tidak lupa EXO juga. Dengan sedikit malu aku menganggukan kepalaku menghadapnya ia pun membalasnya.

💃💃💃

Seakan hanya tempat tidur yang ingin kutuju sekarang. Setelah mandi kurebahkan tubuh ini di kasur kemudian dengan tiba-tiba Irene eonni datang menghampiriku dan mulai bertanya "Wan-ah.. dimana pita yang tadi kau kenakan? " tanyanya dengan raut sedikit khawatir dan tanpa rasa bersalah aku bangkit  mendekati meja di seberang kasur

"Kuletakkan disini eonni" pernyataanku sambil melototkan mata ketika tau di meja itu tidak terdapat pita itu

"Wan-ah.. itu pita kesayanganku" ungkapnya sambil terlihat sedikit merengek karena merasa kehilangan

"Eooh.. tenang eonni aku rasa aku lupa menaruhnya dimana" ucapku mencoba menenangkannya

"Sebentar, akan kucari" sambil kulangkahkan kaki menelusuri tempat-tempat yang tadi kulewati hingga tanpa sadar aku menabrak oseserang yang tinggi

"Aah.. mian" ucapku sambil sedikit membungkuk lalu kembali mencari benda kesayangannya Irene eonni tadi, namun tanpa sadar seseorang yang kutabrak tadi mengikutiku hingga keluar bangunan SM yang memang menjadi tujuan akhirku saat itu

"Kamu sedang mencari sesuatu?" suara serak laki-laki menanyaiku seketika aku mengangkat pandanganku ke arah suara dan apa kalian tahu? Dia EXO's Chanyeol

"Aah.. ndee sunbaenim" jawabku sedikit salah tingkah dan berbalik menundukkan pandanganku

"Apa kamu mencari ini?" tanyanya kembali sambil mengeluarkan sebuah benda yang ia simpan didalam saku celananya. Pitanya Irene eonni. Entah terlihat atau tidak, tetapi mataku akan berbinar-binar kalau aku sedang senang

"Ndee!!" jawabku antusias. 

"Aku menemukannya di stage, akan kukembalikan padamu tadi, namun aku mengikutimu sejak kamu menabrakku tanpa meminta maaf dengan baik kepadaku" ucapnya sambil melipatkan tangan diatas dadanya dan memasang senyum tipisnya. Mendengar pernyataannya aku sangat merasa bersalah lalu aku meminta maaf padanya berkali-kali seraya menganggukan badanku

"Aah.. sudah-sudah" ucapnya sambil memegang pundakku. "Aku hanya bercanda" lanjutnya sambil menorehkan senyum dan memberikan pita itu kepadaku tanpa basa-basi lagi kuterima pita itu

"Terima Kasih" ucapku sambil menengadahkan tanganku

"Baiklah, aku pergi dulu ya" jawabnya sambil meninggalkanku ditempatku saat ini. Setelah kembali, di dorm aku memikirkan hal-hal untuk membalasnya. Ya. Chanyeol sunbaenim. Kuputuskan menemui manager dan membicarakan semuanya lalu mencari solusi untuk membalas kebaikannya.



Haloo!!!

Haloo!!

Panjang yak.. hahaha gak papa alhamdulillah update ini cerita. Makin hari author makin gemes sama wenyeol ya.. kalian gimana? samaan gak?

Nitip bintang dibawahnya gak papa kan?
Selama ini author gak update2 sebenarnya lagi kebanyakan ngayalin moment2nya wenyeol 😂😂. Sayang kalian semua pokoknya 😙 /efek author jomblo tapi liatnya wenyeol moment haha

BREATH ; WenYeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang