SURPRISE!
“Sunbaenim”
“Happy birthday to you” ia menyanyikan sebuah lagu ulang tahun untukku
“Maaf, membangunkanmu!” lanjutnya dengan menyerahkan teleponnya kearahku
“Ada yang ingin bicara kepadamu.” Setelah kebingungan, aku mulai meletakkan ponsel ini kearah telingaku
“Ya!! Byun Baekhyun!!” ia berteriak sontak kujauhkan ponsel dari telingaku dan kemudian Baekhyun Sunbaenim memberikan isyarat kepadaku untuk berbicara kepadanya
“Halo”
“OOH, Astaga. Wendy?”
“Iya?”
“Dasar Baekhyun! Maaf ya aku berteriak tadi.”
“Iya, tidak ada apa-apa, Chanyeol Sunbaenim” ungkapku yang mengenal dengan baik suaranya
“Maaf aku harus meneleponmu lewat Baekhyun. Aku memang tidak memiliki nomor ponselmu tetapi Selamat Ulang Tahun Wendy!!”
“Aaah iya, Sunbaenim. Terima kasih!”
“Kadomu ada pada Baekhyun. Aku harap ia tak melupakannya, karena dia pasti bangun tidur saat ini” mataku memandang kearah Baekhyun Sunbaenim yang saat ini sedang mengulurkan paper bag besar kearahku dengan sedikit berbisik dia cerewetkan!? sontak mengundang gelak tawaku
“Ada apa Wendy? Ada yang lucu?”
“Tidak, Sunbaenim! Baekhyun Sunbaenim masih terbangun dan masih cukup sadar untuk mengantarkan kado untukku. Terima Kasih Sunbaenim” belaku dengan membungkukkan badanku sebagai tanda hormat dan juga terima kasihku kepadanya
“Aaah iya sama-sama. Lalu, yang ini dari aku”
“Aa tidak perlu repot-repot, Sunbaenim. Terima Kasih”
“Wendy-shi”
“Iya, halo?”
“Aku minta maaf tidak bisa datang menemuimu secara langsung karena saat ini aku berada di China untuk beberapa kepentingan film. Jadi, aku menitipkan kadomu kepada Baekhyun”
“Iya tidak apa-apa Sunbaenim. Terima kasih masih mengingat ulang tahunku.” Aku merasa berterima kasih kepadanya walaupun kita sudah putus dalam kurun waktu yang cukup lama tetapi ia masih memberikanku perhatian-perhatian kecil seperti ini
“Aaah tidak begitu. Baiklah. Cepat istirahat. Dan jangan lupa buka kadonya. Doa yang terbaik untukmu dan untuk kita berdua” wajahku tiba-tiba terasa sedikit panas
“I-iya” jawabku sedikit gagap
“Baiklah. Berikan teleponnya kepada Baekhyun”
“Aaah iya” kuberikan telepon itu kearah Baekhyun Sunbaenim, ia langsung menerimanya dan mendengarkan seseorang disebrang sana sambil sedikit berteriak
“Chanyeol-shi!! apa yang kau ucapkan padanya?! Kau membuatnya terbakar! Lihat! Pipinya memerah!” kututup wajahku sedikit malu-malu di depan hadapan Baekhyun Sunbaenim
“Aaahh baiklah! Kenapa kau begitu cerewet!!” gerutunya sambil menutup panggilan itu
“Baiklah Wendy! Doa yang terbaik untukmu!”
“Terima kasih! Terima kasih atas kadonya, Sunbaenim!”
“Iya sama-sama. Kalau begitu aku kembali dulu ya! Maaf mengganggumu malam-malam begini dengan suara kerasku! dan juga sampaikan permintaan maafku untuk semua member yang terganggu dengan suaraku”
“Iya” jawabku dengan sedikit tawa setelahnya karena ekspresinya yang begitu lucu. Baekhyun Sunbaenim pergi, aku kembali masuk ke kamarku. Tiba-tiba ada seseorang yang terlihat menyelinap dari dinding depan kemudian berjalan ke arahku dengan mengendap-endap
Siapa itu? pencuri? batinku.Kemudian ia berlari tanpa membuat suara. Aku bingung setengah mati harus berbuat apa jika itu benar-benar pencuri ataupun penguntit
“Wendy-shi?” ucapnya sedikit terengah-engah
“I-iya?”
“Selamat ulang tahun! Ini kado untukmu” Walaupun ia mengucapkan selamat untukku namun wajahnya tak terlihat karena tudung jaket dan masker yang menutup wajah sekaligus rambutnya yang mungkin berguna sebagai pengenal. Karena aku kebingungan dan tidak menerima kado darinya, akhirnya ia membuka tudung jaket dan maskernya
“Sunbaenim!!?” teriakku sedikit kaget
“Selamat ulang tahun Wendy!! maaf datang padamu dengan pakaian yang seperti ini! aku hanya melakukan sedikit penyamaran” ungkapnya semakin membuatku kaget
penyamaran? itu justru membuatmu mencolok batinku. Senyumanpun kutunjukkan kepadanya
“Aaaa terima kasih, Sunbaenim. Anda tidak perlu repot-repot”
“Aaah tidak! aku tidak repot” ia tersenyum
Setelah beberapa saat D.o Sunbaenim kembali begitupun aku juga. Aku masuk ke dalam kamar lalu melanjutkan rutinitas malam. Setelah semua selesai. Aku kembali ke atas kasur seperti sebelum semua kejutan tadi terjadi. Hari ini banyak sekali kejutan yang terjadi padaku tapi itu baik. Pertama, aku mulai dekat dengan Jaehyun setelah lama tidak bertemu. Kedua, aku mendapatkan kejutan luar biasa dari anak-anak. Ketiga, aku semakin tahu seberapa lucu Baekhyun Sunbaenim. Keempat, aku tahu seberapa lucu dan berbedanya D.O Sunbaenim kemudan terakhir aku mendapat kado pertama dari Chanyeol Sunbaenim setelah lama putus dan tidak berkomunikasi dengannya. Tanganku meraih kado darinya. Rasa penasaran memenuhi dadaku dan berbagai ekspektasi dipikiranku, namun setelah kubuka
“Astaga!! sepatu ini!” aku sedikit kaget karena sepatu ini mirip seperti yang aku gunakan saat melakukan duet stay with me dengan Chanyeol Sunbaenim atau lebih tepatnya saat aku masih bersamanya. Jika dipikir-pikir kenapa Chanyeol Sunbaenim memberikan sepatu ini lewat ulang tahunku. Apa ada alasan tertentu. Kemudian sebuah kertas yang berada di samping high heels itu aku tarik keluar
Bisakah kita memulai itu semua kembali?
ADUH!! GIMANA? WENDY JAWAB IYA ATAU TIDAK? MENURUT KALIAN GIMANA? DUKUNG MEREKA BALIKAN ATAU SAMA YANG BARU AJA? :')
KAMU SEDANG MEMBACA
BREATH ; WenYeol
أدب الهواةMataku menatap cincin hijau di atas meja itu sambil meneguk air sontak menarik kembali memori dari tidurku semalam dengan berjuta tanda tanya. Aku terbangun dengan mengenakan hanbok. Kenapa banyak orang di luar yang berbicara dengan formal seolah-ol...