Chapter 5

809 95 0
                                    

VOTE!
















KOMEN!












JANGAN MALAS!













VOTE!









KOMEN!












ENJOY!






























Simple Plan to See You

"Hyung!!" teriakku. Yah dia memang manajerku tapi terkesan seperti kakak laki-lakiku sendiri. Seperti kemarin setelah ada rapat untuk acara SM Town, salah satu sunbaenimku meminta lagu duetku untuk soundtrack film yang paling trending dimanapun untuk dinyanyikan saat ada acara SM Town kita taun ini. Dan yaah.. lagu ini bersangkut paut denganku otomatis aku harus ikut dalam rapat itu. Hasilnya aku harus mencari si penyanyi perempuan untuk lagu duet ini.

"Apa semua sudah beres?" tanyaku sambil sedikit mengucek mataku karena memang aku baru bangun dan kebetulan manajerku berada di sekitar dormku dan Bagaimana dengan Baekhyun? Dia sedang latihan untuk grup kecil EXO jadi dia tidak ada di dorm.

"Em.." dia mengangguk kemudian dilanjutkan kembali, "Bahkan jadwalnya sudah kuberikan kepada manajernya"

"Aah.. terima kasih hyung! Kau terbaik" ucapku sambil mengacungkan jempolku kepadanya

"Chanyeol-ah bisa bantu aku?" tanya manajer sambil mendekat kepadaku yg saat ini masih di atas ranjangku dengan selimut diatas badanku

"Butuh bantuan apa hyung?"

"Berikan segelas kopi untuk manajernya sebagai tanda terima kasih dan kamu bisa bincang-bincang juga dengan dia. Karena aku sedang menyelesaikan beberapa file yang harus kuurus, tidak apa-apa kan?"

"Ndee.. hyung" jawabku singkat lalu bangun untuk mencuci muka dan berganti pakaian yang lebih pantas karena yg kupakai saat tidur hanya baju putih polos dan celana pendek selutut, sekarang sudah kuganti dengan celana panjang dan kutambah jaket hitam. Aku bersiap untuk mengambil kopi di ruangan sebelah karena di dorm SM ini memang sudah disiapkan stasiun khusus kopi untuk kita yg menyukai kopi dipagi hingga malam hari.

"Aku berangkat hyung !" ucapku bergegas keluar dari dorm dan mengambil kopi

☕☕☕

"Loh..? Kopinya yang apa?" gumamku ditengah jalan menuju stasiun kopi. Dan kenyataan bahwa aku tidak tau rasa apa yg cocok untuk manajer dan dia jadi, aku memutuskan kembali lagi menemui manajer untuk bertanya perihal ini. Di dalam hati selalu terngiang-ngiang. Begitu banyak pertanyaan yang ingin kutanyakan padanya, ada begitu banyak yang ingin kusampaikan padanya, tiba-tiba

BUKH!!

"Astagaah!"

Aku menabrak orang lagi ... Haiishh.. jangan ngelamun lagi bahaya! gerutuku dalam hati

"Kamu tidak apa-apa?" tanyaku padanya hingga kusadari setelah aku mengambil buku jadwal miliknya yang jatuh didekatku, "Wendy!"

"Ada yang terluka?" tanyaku kembali sambil membantunya berdiri

"Iya, aku baik sunbaenim"

BREATH ; WenYeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang